Kompol Yogi Ajak Misri Kongkalikong usai Brigadir Nurhadi Tewas, Isi Pesan Dibongkar Kuasa Hukum

Isi pesan Kompol Yogi kepada Misri dibongkar oleh kuasa hukum Misri, Yan Mangandar.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase Ist / Instagram / Dok. Polda NTB
KOMPOL YOGI -- (kiri) Kompol Yogi / (tengah) Misri / (kanan) Brigadir Nurhadi | Kompol Yogi Ajak Misri Kongkalikong usai Brigadir Nurhadi Tewas, Isi Pesan Dibongkar Kuasa Hukum 

BANGKAPOS.COM -- Usai Brigadir Nurhadi tewas, Kompol I Made Yogi Purusa Utama atau Kompol Yogi sempat mengajak Misri Puspita Sari untuk kongkalikong.

Isi pesan Kompol Yogi kepada Misri dibongkar oleh kuasa hukum Misri, Yan Mangandar.

Pasca Nurhadi tewas, Misri sangat syok.

Baca juga: Sosok Elma Istri Brigadir Nurhadi, Bantah Terima Uang Rp 400 Juta dari Kompol Yogi: Tak Pernah Lihat

Sebelum pulang ke Banjarmasin, Misri disebut masih berada di Lombok sampai tanggal 18 April 2025.

Yan Mangandar mengatakan setelah Nurhadi tewas, Yogi mengirim pesan pada kliennya.

"Setelah sakit dia coba pulihkan diri, pas nyampe ke Banjarmasin, Yogi ngabarin aman kok semuanya. Dia aktivitas seperti biasa," katanya.

Misri Puspita Sari pun kembali bekerja untuk menemani tamu berlibur.

Namun begitu ia tetap rutin mengosumsi obat penenang.

Baca juga: Sosok Misri Duta Muslimah yang Disewa Kompol Yogi Rp 10 Juta, jadi Tersangka Kasus Brigadir Nurhadi

"Kebetulan dia full kerja lagi. Dan dia konsumsi obat penenang itu, walau dia kerja, fun, dia tetap kepikiran juga kejadian itu," katanya.

Dalam chatnya, Kompol Yogi meminta untuk menjaga rahasia saat di vila Gili Trawangan.

"Kompol Yogi sempat minta ke dia (Misri) jangan pernah cerita adanya dua jenis obat tadi. Jangan ceritakan ada pesta saat itu," kata Yan.

Meski demikian, Misri tak mau menuruti perintah Kompol Yogi.

"Misri gak mau ikut arahan Yogi, karena dia gak pingin jadi beban. Liat orang meninggal aja depan dia udah stres apalagi dia disuruh berbohong. Makanya putusan PTDH berat karena berdasarkan keterangan Misri dan bukti rekaman video yang dipegang Misri," katanya.

Yan menilai jika Misri mengikuti araha Yogi dengan menyebut Brigadir Nurhadi tewas akibat tenggelam, mungkin sanksi tidak akan seberat itu.

"Kan besar kemungkinan gak sebesar itu kalau mengikuti cerita awal, tenggelam biasa. Tapi Misri jujur menceritakan kejadiannya. Karena dia merasa gak punya kepentingan sama orang-orang ini."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved