Titik Strategis Mock-Up Nasional, Koperasi Merah Putih Namang Hadirkan Layanan Komplit di Babel

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Koperasi Desa Merah Putih yang berada di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, ditetapkan sebagai salah satu lokasi percontohan (mock-up) dalam peluncuran serentak program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Berlokasi strategis di jalur penghubung antara Kota Pangkalpinang dan Koba, koperasi ini telah dilengkapi dengan enam gerai layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekitar.

Ketua Koperasi Desa Merah Putih Desa Namang, Rahmat Ramdhani, menjelaskan bahwa gerai-gerai tersebut terdiri atas apotek/klinik, toko sembako, layanan Pos Indonesia, unit Brilink, pangkalan gas elpiji 3 kilogram, serta gerai penjualan pupuk.

"Seluruh pasokan barang kebutuhan kami peroleh langsung dari BUMN yang ada di Babel, sehingga harga yang kami tawarkan lebih bersaing. Misalnya, gas elpiji 3 kilogram kami jual hanya Rp18 ribu, jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran umum di warung," jelas Rahmat, Rabu (16/7/2025).

Baca juga: Menteri Budi Arie Blak-blakan: Kalau Nggak Ikut Koperasi, Kapan Majunya?

Ia menambahkan, kehadiran koperasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, khususnya warga Desa Namang, dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau tanpa harus keluar desa.

Tak hanya fokus pada pelayanan, koperasi ini juga menyerap tenaga kerja lokal. Sebanyak 15 warga Desa Namang kini bekerja dan terlibat langsung dalam operasional koperasi tersebut.

"Dari sisi SDM, semua kami rekrut dari masyarakat desa ini. Harapannya, koperasi ini tak hanya menyejahterakan secara ekonomi, tapi juga memberdayakan warga secara langsung," tambahnya.

Dengan kesiapan fasilitas dan dukungan masyarakat, Koperasi Desa Merah Putih Namang siap menyambut peluncuran nasional program KDMP yang rencananya dilakukan secara hybrid oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Model koperasi berbasis pelayanan ini diharapkan dapat direplikasi di desa-desa lain untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)