Biodata Prof Sofian Effendi Mantan Rektor UGM Kelahiran Bangka, Pernah Dilantik Jokowi jadi KASN
Profesor Sofian Effendi adalah pria kelahiran Bangka, 28 Februari 1945. Ia pernah menjabat sebagai Rektor UGM pada tahun 2002 - 2007.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM -- Berikut ini biodata Profesor Sofian Effendi, mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM).
Profesor Sofian Effendi adalah pria kelahiran Bangka, 28 Februari 1945.
Ia pernah menjabat sebagai Rektor UGM pada tahun 2002 - 2007.
Baca juga: Jokowi Tidak Memenuhi Syarat Tulis Skripsi, Mantan Rektor UGM Sebut Bermasalah: IPK Ga Sampai 2
Setelahnya, Prof Sofian dilantik oleh Jokowi pada tahun 2014 sebagai Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Prof Sofian Effendi merupakan sulung dari 11 bersaudara, ia adalah putra seorang pensiunan pegawai negeri.
Sofian Effendi menamatkan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Negeri di Jebus pada
tahun 1957.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di Kota Pangkal Pinang.
Sedari kecil Prof Sofian Effendi adalah seorang kutu buku.
Kegemarannya bermula dari membaca koran dan majalah yang dilanggani ayahnya -Harian Keng Po dan Sin Po, serta Majalah Waktu-.
Ketika duduk di SMP, ia sudah melahap karya sastrawan Indonesia sampai Rusia hingga buku karangan Karl
Marx.
Bahkan di bangku SMA ia sempat ketagihan cerita silat.
Kegemarannya ini ternyata banyak membantunya semenjak mahasiswa hingga sekarang.
Setelah menempuh pendidikan menengah atas, Prof Sofian Effendi kemudian merantau ke Kota Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada.
Pada tahun 1969, Prof Sofian Effendi menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Administrasi Negara Universitas Gadjah Mada.
Selepas menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada, Prof Sofian Effendi memulai karirnya sebagai akademisi/dosen Fisipol UGM pada tahun 1970.
| Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing Dilantik jadi Kapolda Babel Sore Ini Gantikan Hendro Pandowo |
|
|---|
| Edy Subhan Pamit Pindah Tugas, Jabatan Kajari Bangka Digantikan oleh Herya Sakti Saad |
|
|---|
| Reaksi Menkeu Purbaya Soal Pernyataan Jokowi soal Whoosh, Begini Katanya |
|
|---|
| Tower SUTT PLN Terancam Roboh Dampak Tambang Ilegal, Aliran Listrik Bateng dan Basel Bisa Terganggu |
|
|---|
| Kota Pangkalpinang Membutuhkan Pemuda Patriotik Penggerak Perubahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.