Ada Apa dengan Trump? Kaki Bengkak dan Tangan Memar, Didiagnosa Menderita Insufisiensi Vena Kronis

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, didiagnosis menderita insufisiensi vena kronis setelah mengalami pembengkakan di bagian kaki.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kompas.com
PEMBENGKAKAN KAKI - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menderita insufisiensi vena kronis setelah mengalami pembengkakan di bagian kaki. 

Gedung Putih saat itu hanya menyatakan memar di tangan Trump murni karena ia sering berjabat tangan.

Efek Samping Pengobatan

Mengenai ini, Leavitt akhirnya terus terang bahwa memar itu terjadi karena efek samping pengobatan kardiovaskular.

"Ini adalah efek samping umum dan jinak dari terapi aspirin," ucap dia.

Dokter Gedung Putih, Sean Barbabella, sementara itu menegaskan bahwa Trump "tetap dalam kesehatan yang sangat baik" terlepas dari kondisinya saat ini.

Dr. Matt Heinz, seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Tucson, Arizona, mengatakan kepada AFP bahwa insufisiensi vena kronis "cukup umum", terutama pada lansia.

"Kondisi ini muncul seiring bertambahnya usia, dan akan buruk jika penderita juga mengalami obesitas. Saya tahu Presiden telah menurunkan berat badan jadi saya rasa kondisinya mungkin sedikit lebih baik," ucapnya.

Gedung Putih telah memastikan bahwa kondisi Trump tidak menimbulkan risiko serius. Pemerintah menegaskan bahwa tak ada bukti Trump mengalami trombosis vena atau penyakit arteri.

"[Trump memiliki] struktur dan fungsi jantung yang normal, tidak ada tanda-tanda gagal jantung, gangguan ginjal, atau penyakit sistemik," kata Leavitt.

Kesehatan presiden AS selalu menjadi perhatian, ditambah setelah dua presiden terakhir merupakan yang tertua yang pernah ada.

Kesehatan Presiden sebelumnya, Joe Biden, juga sempat menjadi perbincangan, apalagi setelah Biden kembali mencalonkan diri pada 2024.

Partai Republik dan Trump sempat curiga bahwa Biden menderita penurunan mental dan fisik selama menjabat Presiden. Pada Mei, Biden akhirnya dilaporkan menderita kanker prostat.

Mengenai kondisi Trump, Heinz mengatakan bahwa pembengkakan bisa mengindikasikan sesuatu yang lebih serius seperti masalah jantung. Namun, ia tak ingin berspekulasi. (Kompas.com/ Inas Rifqia Lainufar)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved