Dedi Mulyadi Minta Maaf atas Tragedi 3 Orang Tewas di Nikahan Anaknya, Tidak Tahu Ada Makan Gratis

Dedi mengaku tidak tahu jika anaknya, Maulana Akbar bersama istrinya, Wabup Garut, Putri Karlina, menggelar syukuran berupa makan gratis

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Instagram @putri.karlina14
DEDI MULYADI -- Putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar menikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina pada Rabu (16/7/2025). Acara pernikahan digelar di Kawasan Pendopo Garut, Jabar | Dedi Mulyadi Minta Maaf atas Tragedi 3 Orang Tewas di Nikahan Anaknya, Tidak Tahu Ada Makan Gratis 

2. Dewi Jubaedah (61), warga Jakarta Utara.

3. Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anggota Polres Garut. Jenazah Vania dan Dewi saat ini berada di Ruang Jenazah RSUD dr Slamet Garut, sementara jenazah Bripka Cecep dibawa ke Rumah Sakit Guntur Talun.

Putri Karlina Sempat Tak Ingin Dipestakan

Putri Karlina awalnya berencana untuk menikah secara sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA). 

Tetapi, rencana itu berubah atas permintaan orang tua dan semangat untuk menjadikan momen bahagianya sebagai ajang berdampak positif bagi masyarakat.

Dengan begitu, konsep pernikahan sederhana itupun berubah menjadi pesta rakyat yang tetap mengangkat kearifan lokal Garut.

"Tadinya saya dan calon suami mengajukan ke orang tua untuk menikah di KUA saja. Kami ingin menikah sebagai ibadah, tanpa kompleksitas besar."

"Tapi mungkin karena orang tua merasa masih mampu dan ingin memberikan yang terbaik, akhirnya dipestakan," ujar Putri dalam wawancara eksklusif bersama TribunJabar.id, Minggu (13/7/2025).

Menurut Putri, kompleksitas pernikahan seorang pejabat, apalagi setelah kontestasi politik bisa berkali lipat dibanding masyarakat biasa. 

Sebab, banyak mantan tim kampanye dan simpatisan yang harus diakomodasi.

Meski demikian, ia dan keluarga berusaha menyusun acara pernikahan yang tetap memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi warga Garut.

"Kami pastikan produk unggulan Garut digunakan. Misalnya, dekorasi kami dominan menggunakan bambu dari Selaawi. Itu kami kolaborasikan dengan seniman bambu lokal, meski tetap dipandu dekorator utama dari Jakarta," ungkap Putri.

Selain dekorasi, suvenir pernikahan pun berasal dari tangan-tangan terampil warga Garut, seperti produk kulit dan kerajinan bambu. 

Sejumlah suvenir karya pelajar dari Purwakarta tempat asal Maula Akbar rencananya ikut disertakan dalam pernikahannya.

"Jadi dekorasi mungkin 80 persen menggunakan bambu, bambu Selaawi walaupun di-lead-nya sama seniman dekorator Jakarta, itu sebagai komposernya saja, tapi senimannya seniman Garut," jelas Putri Karlina.

(Bangkapos.com/TribunJabar.id/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved