Sosok Tom Lembong, Divonis 4 Tahun 6 Bulan di Kasus Korupsi Impor Gula, Hidup Sederhana Tanpa Rumah

Tom Lembong adalah politikus, bankir, dan ekonom Indonesia yang menjadi Menteri Perdagangan 2015-2016 di era Jokowi.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
DIVONIS 4 TAHUN 6 BULAN - Terdakwa kasus dugaan korupsi impor gula, Tom Lembong menengok ke arah pengunjung saat dimulainya sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (18/7/2025). Tom Lembong adalah politikus, bankir, dan ekonom Indonesia yang menjadi Menteri Perdagangan 2015-2016 di era Jokowi. Ia dikenal sebagai sosok sederhana. 

Di sisi lain, hakim juga mempertimbangkan hal-hal yang meringankan terdakwa.

Tom dinilai sopan selama persidangan, kooperatif, dan belum pernah dihukum sebelumnya. Ia juga tidak terbukti menikmati hasil korupsi.

Meskipun demikian, majelis hakim tetap menilai bahwa peran Tom dalam kebijakan impor gula telah merugikan keuangan negara dan melanggar prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

Sidang vonis Tom Lembong turut dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Rocky Gerung, Saut Situmorang, Refly Harun, Said Didu, dan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno.

Kehadiran mereka menandakan besarnya perhatian publik terhadap perkara ini, yang sejak awal dinilai sarat kontroversi.

Terlepas dari itu siapa Tom Lembong lebih jauh?

Tom Lembong, Sosok Sederhana yang Memilih Tak Punya Rumah

Tom Lembong dan istrinya, Franciska Wihardja.
Tom Lembong dan istrinya, Franciska Wihardja. (Kolase Bangkapos.com/Tribunnews.com)

Tom Lembong adalah politikus, bankir, dan ekonom Indonesia yang menjadi Menteri Perdagangan 2015-2016 di era Jokowi.

Ia dikenal sebagai sosok sederhana.

Ia juga menjabat pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada  27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.

Pada Pilpres 2024 lalu,  Tom Lembong pernah menjadi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). 

Ia pernah mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya menyesal pernah menjadi bagian dari menteri di pemerintahan Jokowi.

Penyesalan karena strategi dan jurus yang dijalankannya dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil.

Menurutnya, salah satu bentuk kegagalan adalah Pemerintah RI tidak dapat mengatasi kondisi di mana dalam 10 tahun terakhir jumlah kelas menengah di Indonesia tidak mengalami perkembangan signifikan.

 Selain sebagai menteri, Thomas juga banyak menulis teks pidato Presiden Jokowi.

Salah satu pidato paling dikenal berjudul "Game of Throne" yang disampaikan Jokowi saat pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018. Dia juga menulis pidato bertajuk "Thanos" yang disampaikan Kepala Negara saat berbicara di Forum Ekonomi Dunia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved