Aksi Damai Tolak Tambang Laut
500 Personel Gabungan Dikerahkan dalam Pengamanan Aksi Damai di Kantor Gubernur Babel
Personel yang dikerahkan merupakan gabungan dari Kepolisian, TNI maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan pengamanan
Penulis: Adi Saputra | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ratusan personel dikerahkan untuk pengamanan aksi damai tolak tambang laut di Kantor Gubernur Bangka Belitung (Babel), Senin (21/7/2025), siang.
Personel yang dikerahkan merupakan gabungan dari Kepolisian, TNI maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan pengamanan di Kantor Gubernur Babel.
"Untuk anggota yang kita turunkan ada 500 personel baik itu dari Polresta, Polda, TNI maupun Satpol PP guna melakukan pengamanan aksi damai di kantor Gubernur Babel," kata Wakapolresta Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata.
Diakui perwira berpangkat melati dua ini, sebelum melakukan pengamanan pihaknya telah melaksanakan berbagai pengamanan, agar pelaksanaan aksi damai yang dilakukan masyarakat dapat berjalan aman dan kondusif.
"Tadi sebelum melakukan pengamanan kita sudah breafing, apel hingga mematangkan persiapan guna melaksanakan pengamanan aksi damai dari masyarakat," ujarnya.
Dirinya juga dalam melakukan pengamanan sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP), supaya aksi damai ini tetap berjalan aman dan massa dapat menyampaikan aspirasinya.
"Tetap kami melakukan pengamanan sesuai SOP, kami harapkan massa aksi dalam menyampaikan aspirasinya dengan baik dan dapat berjalan lancar dan kondusif," ucapnya.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
Hidayat Arsani Ajak Masyarakat Ajukan Gugat ke PTUN Agar IUP Timah di Perairan Beriga Dibatalkan |
![]() |
---|
Walhi Desak Gubernur dan DPRD Babel Revisi Perda RZWP3K, Tetapkan Perairan Lubuk Besar Zero Tambang |
![]() |
---|
Sejumlah Warga Gabungan dari Desa Datangi Kantor Gubernur Babel untuk Tolak Tambang Laut |
![]() |
---|
Breaking News: Polisi dan Satpol PP Amankan Aksi Damai di Kantor Gubernur Bangka Belitung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.