Diki Mardika, Pengerit BBM Diindentifikasi dari Jasad di dalam Mobil Terbakar di Pangkalpinang

Identitas jasad terbakar di dalam mobil di Jalan Baru samping Soll Marina Hotel diindentifikasi bernama Diki Mardika seorang Pengerit BBM

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
(Ist Polsek Pangkalan Baru).
MOBIL TERBAKAR -- Kondisi mobil setelah alami kebakaran di Jalan Baru Samping Hotel Soll Marina, Desa Beluluk Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (25/6/2025) 

BANGKAPOS.COM -- Misteri identitas jasad manusia yang ditemukan di dalam mobil Xenia yang terbakar di Jalan Baru samping Soll Marina Hotel, pada Rabu (25/6/2025) akhirnya terungkap.

Berdasarkan hasil tes DNA yang dilakukan polisi jasad tersebut identik dengan Diki Mardika.

Diketahui Diki Mardika seorang pengedit BBM dan sudah menikah dengan seseorang warga di Desa Kulur Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah yang tinggal di Girimaya Kota Pangkalpinang.

Sosok inilah yang diyakini pemilik tulang yang berada di dalam mobil yang hangus terbakar.

Saat terbakar dalam kejadian yang berlangsung dini hari, Diki Mardika diketahui duduk di kursi penumpang.

Sampai sekarang jasadnya masih disimpan di RS Bhayangkara Polda Babel

Fakta-fakta ini diketahui berdasarkan perkembangan penyidikan yang dilakukan polisi.

Hingga kini kenapa Diki Mardika bisa berada di jalan baru samping Soll Marina Hotel lalu duduk di kursi penumpang masih misteri.

Termasuk penyebab kenapa mobil Xenia dalam kejadian ini bisa terbakar.

Polisi menyatakan bahwa kasus ini belum selesai dan terus dalam proses penyidikan menggunakan metode Scientific Crime Investigation.

"Untuk hasil tes DNA, diketahui bahwa jenazah Mr. X identik dengan DNA Ibu Marina yang merupakan orangtua dari jenazah Mr. X selaku pemilik mobil. Sehingga dapat disimpulkan, jenazah Mr. X yang terbakar didalam mobil adalah sdr. Diki Mardika binti Marina," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kasatreskrim Kompol Yosua Surya Admaja mewakili Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Max Mariner,, Sabtu (19/7/2025).

Saat ini, kata dia, tim Laboratorium Forensik Palembang telah menginvestigasi tempat kejadian kebakaran guna menentukan penyebab dan asal mula api.

"pihak Satreskrim Polresta Pangkalpinang masih menunggu hasilnya minggu depan. Apabila telah diketahui semua hasil berdasarkan Scientific Crime Investigation, maka misteri terhadap kejadian tersebut dapat terungkap dan mendapatkan kepastian hukum," ucapnya.

Dia menyatakan, sampai saat ini jasad Diki Mardika masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Babel untuk kepentingan proses penyidikan.

"Sampai saat ini jenazah masih berada di rumah sakit Bhayangkara Polda Babel, belum kita serahkan kepihak keluarga karena masih dalam proses penyidikan," ucapnya.

Kronologi Awal

Kasus ini bermula saat mobil Daihatsu Xenia dengan plat nomor BN 1967 RC dikabarkan terbakar di Jalan Baru Samping Hotel Soll Marina, Desa Beluluk Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Rabu (25/6/2025) dini hari.

Api yang melalap mobil itu praktis menjadi perhatian warga sekitar, termasuk pihak keamanan atau satpam dari hotel Soll Marina kala itu.

Kejadian kemudian dilaporkan  hingga melaporkan kejadiannya ke Polsek Pangkalan Baru.

Anggota Polsek Pangkalan Baru pun mendatangi TKP dan meminta mengubungi anggota Inafiz Polresta Pangkalpinang guna melakukan olah TKP.

Kapolsek Pangkalan Baru Iptu Budi Santoso, mengatakan ditemukan tulang belulang diduga manusia dalam Xenia yang hangus tersebut.

"Untuk kejadian sekitar pukul 00.30 WIB, kita dapat laporan dari masyarakat dan mendatangi TKP ketika sampai dilokasi kondisi kendaraan sudah hangus terbakar dan pada saat kejadian TNKB nya sudah tidak terpasang lagi," ungkap Iptu Budi Santoso saat itu.

Iptu Budi menyebutkan, menurut warga sekitar, ketika kejadian ada bunyi ledakan.

Begitu warga mengecek, baru diketahui ternyata satu unit kendaraan sedang terbakar.

"Menurut keterangan warga ada bunyi tiga kali ledakan, anggota langsung menelpon tim pemadam kebakaran dan tim inafiz dari Polresta Pangkalpinang," jelasnya.

Setelah kurang lebih satu jam api melalap kendaraan, akhirnya api bisa dipadamkan.

Saat dicek, ditemukan tulang-tulang diduga manusia yang kemudian dievakuasi polisi.

Tulang belulang itu berada di kursi penumpang depan.

"Sekira jam 01.00 WIB tim unit damkar tiba dilokasi, pukul 01.20 WIB api baru padam. Setelah api tersebut berhasil dipadamkan anggota melakukan pengecekan terhadap kondisi mobil, ditemukan adanya Tulang belulang di dalam mobil yang terbakar," kata Iptu Budi.

"Anggota inafiz sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi diduga tulang manusia, selanjutnya tulang-tulang itu dibawa ke rumah sakit guna mengidentifikasi identitas tulang manusia," jelasnya.

Pemilik Xenia Datang Melapor

Selain itu, pemilik Xenia bernomor polisi BN 1967 RC itu diketahui telah mendatangi lokasi kejadian dan melapor ke polisi.

Pantauan Bangkapos.com, pemilik mobil tersebut adalah seorang wanita.

Saat datang, ia mengenakan jaket dan jilbab hitam serta datang mengenakan motor merah.

Ia seketika bertanya kepada salah satu anggota yang berada dilokasi kejadian, sontak anggota pun langsung menghampiri wanita tersebut untuk dilakukan interogasi terhadap dirinya.

Kurang lebih dua jam di lokasi kejadian, wanita itu pun dibawa ke Mapolresta Pangkalpinang dengan menumpangi mobil milik Kabag Ops Polresta Pangkalpinang guna dimintai keterangan.

Kata polisi, wanita itu mengaku sebagai pemilik Xenia yang terbakar.

Dia merupakan warga Desa Kulur, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka yang tinggal di Girimaya, Kota Pangkalpinang.

Kanit Pidum Polresta Pangkalpinang, Ipda Riki Aprizon saat ditemui di lokasi kejadian membenarkan soal kepemilikan Xenia ini.

"Iya, memang mobil ini platnya dari Mentok, Bangka Barat tapi setelah kita cek sudah pindah tangan dan berapa kali dijual. Nah, tadi ada yang mengaku pemilik mobil ini dan saat ini kita bawa ke Mapolresta Pangkalpinang guna dimintai keterangan," jelas Ipda Riki.

Ipda Riki juga menyebutkan, pihaknya saat ini masih terus mendalami penyebab terjadinya kebakaran mobil tersebut termasuk mencari identitas jasad manusia yang hangus dan hancur terbakar dalam mobil.

"Tadi kita sudah mengambil rekaman CCTV di hotel soll Marina, cuman tidak mengarah ke lokasi tapi ada kedengar ledakan ketika terjadi kebakaran," ujarnya.

"Saat ini kita masih terus dalami untuk jenazah sudah kita lakukan evakuasi, sedangkan untuk perkembangan lebih lanjut nanti kita sampaikan lagi karena ini kami masih melakukan penyelidikan," sebut Ipda Riki.

Petunjuk CCTV dan Keterangan Istri

Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP M Rivai Arvan sempat menyatakan bahwa pekerjaan D adalah pengerit BBM.

Hal ini dikuatkan dengan pengakuan istri D dan petunjuk CCTV yang diperoleh polisi.

“Ada keterangan menarik dari istri pemilik mobil, yaitu salah satunya pekerjaan suaminya adalah pengerit BBM (bahan bakar minyak). Kita kuatkan lagi dari kamera CCTV salah satu SPBU membenarkan itu dan sudah kita cek dan termonitor dua kali mengisi BBM di hari yang sama di SPBU,” tutur Rivai. (Bangkapos.com/ Adi Saputra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved