Tes DNA Pastikan Jasad dalam Mobil Adalah Diki, Misteri Identitas Terungkap

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tekateki dan misteri identitas jasad yang ditemukan hangus bersama satu unit mobil Xenia yang terbakar di jalan baru samping Soll Marina Hotel, Pangkalanbaru, Bangka Tengah pada Rabu (25/6) lalu, akhirnya terungkap. Berdasarkan hasil tes DNA, identik dengan Diki Mardika.

Perkembangan terkini kasus ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kasatreskrim Kompol Yosua Surya Admaja mewakili Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Max Mariner kepada Bangkapos.com, Sabtu (19/7). 

Kompol Yosua menegaskan bahwa kasus ini belum selesai dan pihaknya terus dalam proses penyidikan menggunakan metode Scientific Crime Investigation.

“Untuk hasil tes DNA, diketahui bahwa jenazah Mr. X identik dengan DNA Ibu Marina yang merupakan orangtua dari jenazah Mr. X selaku pemilik mobil. Sehingga dapat disimpulkan, jenazah Mr. X yang terbakar didalam mobil adalah sdr. Diki Mardika binti Marina,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, tim Laboratorium Forensik Palembang telah menginvestigasi tempat kejadian kebakaran guna menentukan penyebab dan asal mula api.

“Pihak Satreskrim Polresta Pangkalpinang masih menunggu hasilnya minggu depan. Apabila telah diketahui semua hasil berdasarkan Scientific Crime Investigation, maka misteri terhadap kejadian tersebut dapat terungkap dan mendapatkan kepastian hukum,” ucapnya.

Dia menyatakan, sampai saat ini jasad Diki Mardika masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Babel untuk kepentingan proses penyidikan.

“Sampai saat ini jenazah masih berada di rumah sakit Bhayangkara Polda Babel, belum kita serahkan kepihak keluarga karena masih dalam proses penyidikan,” ucapnya.

Diki Mardian adalah warga RT 07, RW 02, Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang. Identitas itu dipastikan Ketua RT setempat, Marsuli, setelah mendapat informasi dari mertua korban yang datang langsung ke rumahnya.

“Awalnya saya tidak tahu kalau korban itu warga kami. Baru sore ini dapat kabar dari pihak keluarga, yang menyampaikan hasil tes DNA korban cocok dengan ibunya, Marina,” ujar Marsuli kepada Bangkapos.com, Minggu (20/7).

Diki diketahui telah menetap di wilayah tersebut bersama istrinya selama hampir tujuh tahun.

Ia sempat melapor saat pertama kali pindah dan tinggal di salah satu perumahan bersama sang istri, Fitri.

Marsuli menambahkan, mobil yang terbakar merupakan kendaraan baru milik pasangan suami istri itu.

Mengenai pekerjaan mereka, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti, namun berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Diki bekerja sebagai petugas keamanan atau satpam.

Menurut Marsuli rencananya, hari ini, Senin (21/7) jenazah Diki akan dimakamkan di Kacang Pedang, Pangkalpinang, tempat asal keluarganya, sebagaimana disampaikan pihak keluarga.