Insiden Kapal Terbakar di Minahasa Utara

Kisah Nelayan Gangga Pertama Tolong Penumpang KM Barcelona Terbakar, Tanpa Dikomando Bawa 40 Perahu

Pertolongan pertama justru dilakukan warga pesisir dan nelayan Desa Gangga I dan II.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
HO via Tribun Manado/ANTARA FOTO/BASARNAS Manado/sgd
KAPAL TERBAKAR - Tangkap layar video viral kebakaran KM Barcelona di Perairan Pulau Talise Minut (20/7/2025). (kanan) Petugas gabungan mendekati KM Barcelona 5 yang mengalami kebakaran di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). 

Terhadap insiden ini, Komisi V DPR RI akan segera memanggil Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) untuk mendengarkan penjelasan yang pasti.

Kata Lasarus, pihaknya mengagendakan untuk memanggil dan mendengar keterangan dari pihak Kemenhub pada rapat, Rabu (23/7/2025).

"Kita mungkin besok kita akan panggil, kita liat kesiapan dulu Pak Menteri ada di mana posisi, saya belum nyambung ini, mudah-mudahan nanti Pak Menteri ada, besok kita bisa rapat," kata dia.

"Setidaknya pun kalau tidak dengan Menteri, besok kami Dirjen lautnya kami panggil, kalau misalnya Menteri tidak ada," tandas Lasarus.

Kronologis Kejadian

Diketahui, KM Barcelona V terbakar dan diduga berasal dari salah satu kamar penumpang.

Kapal ini membawa ratusan penumpang dari Kabupaten Kepulauan Talaud dengan tujuan Pelabuhan Manado. 

Dari ratusan penumpang, tiga orang dinyatakan meninggal. Dua orang lainnya dilaporkan hilang. Sisanya selamat, termasuk nakhoda Ignus Bawotong dan 13 ABK.

Tiga jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, yaitu Asna Lapae (perempuan 50 tahun), Zakaria Tindiuling (laki-laki) dan Juliana Humulung (perempuan 40 tahun).

Mereka adalah pasien yang sedianya bakal dibawa berobat ke Kota Manado.

Sementara itu, penumpang selamat sudah pulang dijemput keluarga masing-masing setelah didata.

Sebagian lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Manado dan Minahasa Utara akibat luka benturan dan trauma. 

Berdasarkan surat perintah berlayar, KM Barcelona 5 sebenarnya terjadwal Sabtu (19/7/2025) pukul 18.00 WITA. 

Akan tetapi, keberangkatan diundur menjadi Minggu (20/7/2025) pukul 01.00 WITA karena alasan cuaca buruk.

KM Barcelona 5 yang diketahui milik PT Surya Pacific Indonesia saat dalam kondisi terapung di Perairan Talise, Minut. Berjarak kurang lebih 60 km dari Pelabuhan Manado. 

Api telah dipadamkan dan saat ini kapal dalam pengawasan tim patrol PLP Bitung.

Saat kapal terbakar, para penumpang masih sempat mengenakan live jacket. Lalu melompat ke laut. 

Tim gabungan kemudian bergerak ke lokasi kejadian membantu menyelamatkan korban 

Di antaranya dari Basarnas, Brimob Polda Sulut, Bakamla Sulut, Lanal Manado, KSOP Manado dan dibantu warga sekitar Pulau Talise dan Pulau Gangga menggunakan kapal nelayan. 

(Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra, Kompas.com/Ferril Dennys, Dini Daniswari)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved