Profil Biodata Ahmad Luthfi Gubernur Jateng, Ledek Pejabat Hobi Ngonten, Sindir Dedi Mulyadi?

Seakan membalas Jenderal Luthfi, Dedi meminta maaf jika hanya bisa menyelesaikan satu masalah per hari.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Kolase Kompas/Madina Nusrat || Youtube Pemprov Jateng
AHMAD LUTHFI -- (kiri) Dedi Mulyadi / (kanan) Ahmad Luthfi || Ahmad Luthfi ledek pejabat yang hobi ngonten, sindir Dedi Mulyadi? 

Namun meski memiliki jabatan tinggi, Ahmad Luthfi diketahui bukan lulusan akademi kepolisian atau Akpol.

Ia memulai kariernya di kepolisian ketika masuk Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela (Milsuk) Polri pada tahun 1989.

Pada saat itu, Ahmad Luthfi bisa masuk Sepa Milsuk karena ia mempunyai latar belakang intelijen keamanan. 

Setelah menamatkan pendidikan di Sepa Milsuk, Ahmad Luthfi melanjutkan studinya di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) pada 2000.

Pendidikan Ahmad Luthfi berlanjut di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri pada 2005.

Dua tahun setelahnya, ia masuk Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). 

Melansir Tribunnews.com, Luthfi menjabat sebagai Wakil Kapolres Solo di tahun 2011, saat Presiden RI ke-7 Joko Widodo masih menjadi Wali Kota Solo dan memiliki hubungan baik dengan Luthfi.

Lima tahun berselang, Luthfi diangkat menjadi Kapolres Solo setelah dipromosikan oleh Markas Besar Polri.

Setelah menghabiskan masa baktinya di Solo, Luthfi kemudian mendapatkan promosi jabatan sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada tahun 2017

Kemudian ia diangkat menjadi Wakil Kapolda Jawa Tengah pada 2018 selama dua tahun.

 

Pria kelahiran Surabaya itu tuntas menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah sejak tahun 2020 hingga Juli 2024, dengan menyandang pangkat Irjen atau Jenderal bintang dua Polri.

Usai purna tugas sebagai Kapolda Jawa Tengah, ia pun ditunjuk sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan dan menyandang pangkat Komjen atau Jenderal bintang tiga Polri.

Namun, Luthfi mengundurkan diri dari jabatan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan.

Hal itu karena ia mendaftar sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved