Pilkada Pangkalpinang 2025

Sinta dan Helena Bersyukur Atas Kehadiran Retail Modern, Beri Kesempatan Kerja Warga Pangkalpinang

Mereka berterima kasih karena ada perusahaan yang berinvestasi di Pangkalpinang, sehingga berkesempatan untuk bekerja

Istimewa/Tim Harmoni
Pasangan calon HARMONI, Harapan Molen-Zeki Yamani 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Data Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pangkalpinang, ada 171 retail modern di Kota Pangkalpinang hingga 2024.

Retail modern telah mewarnai pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkalpinang sejak beberapa tahun terakhir.

Keberadaan retail modern beberapa di antaranya milik pengusaha lokal di Kota Pangkalpinang, telah membuka lapangan pekerjaan lebih dari 1.000 orang hingga tahun 2024.

Hal ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kota Pangkalpinang.

Satu di antara ritel modern telah menyerap 134 karyawan yang merupakan warga asli Kota Pangkalpinang.

Misalnya Sinta, warga Selindung Baru, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang yang telah bekerja sejak 2023.

Dia menyampaikan terima kasih karena ada perusahaan yang berinvestasi di Pangkalpinang, sehingga dirinya berkesempatan untuk bekerja.

"Saya ucapkan terima kasih karena bisa bekerja dan mencari nafkah sendiri," katanya.

Senada disampaikan Helena, warga Paritlalang, Pangkalpinang yang sudah bekerja sejak 2022.

Dia dapat bekerja memenuhi kebutuhan hidupnya dan membantu perekonomian keluarga.

Helena awalnya bekerja sebagai kru, hingga kini kariernya naik sebagai Chief of Store sehingga penghasilannya ikut bertambah.

"(Retail) membuat Kota Pangkalpinang jadi ramai dan memudahkan berbelanja kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Kemudahan berinvestasi di Kota Pangkalpinang adalah komitmen calon Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen).

Saat menjabat Wali Kota pada 2018-2023, dia telah mampu menyediakan lapangan pekerjaan lebih dari 5.000 orang.

Investasi yang masuk hingga Rp3,3 Triliun, menjadi bukti konkret Molen untuk membangun Kota Pangkalpinang.

Baginya, pro dan kontra yang muncul terkait kebijakan dirinya adalah hal biasa, apalagi menjelang Pilkada Ulang Pangkalpinang 27 Agustus 2027.

Molen hanya bisa bersabar dan berdoa yang terbaik atas serangan sentimen negatif yang ditujukan pada dirinya.

"Saya hanya manusia biasa, saya tidak bisa mengendalikan pikiran orang lain. Namun, komitmen saya untuk masyarakat Pangkalpinang tidak akan berubah, penguatan ekonomi, akses kesehatan, pendidikan dan UMKM harus kita penuhi," kata Molen.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved