Korban Kapal Pecah Hanyut ke Bangka
Kisah Hamzah, Awal Kapten KM Osela Terpisah dari 8 ABK, Kapal Hancur, Berharap 6 Pemancing Selamat
Hamzah, kapten kapal nelayan KM Osela membongkar ihwal tenggelamnya kapal yang dinahkodainya.
BANGKAPOS.COM - Hamzah, kapten kapal nelayan KM Osela membongkar ihwal tenggelamnya kapal yang dinahkodainya.
KM Osela tenggelam di Perairan Karang Mardalena, Utara Pulau Gelasa pada Jumat (15/8/2025) lalu.
Hamzah salah satu korban selamat, termasuk dua ABK lain Rizki dan Niko. Sedangkan enam ABK lagi masih belum ditemukan jejaknya.
Baca juga: Hamzah, Rizki dan Niko Ditemukan, Bagaimana Nasib 6 Pemancing KM Osela Tenggelam di Pulau Gelasa?
Perairan Karang Mardalena terletak di sebelah utara Pulau Gelasa, dalam wilayah administrasi Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.
Lebih tepatnya, perairan ini berada di sisi timur Pulau Sumatera, di antara Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
Kini Hamzah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bangka Belitung (Babel), Rabu (20/8/2025).
Baca juga: Hamzah Kapten Kapal Peluk Istri Usai KM Osela Tenggelam, "Mak Untung Selamat, Anak Kita Ketemu"
Perasaan Hamzah masih terbayang-bayang pasca kejadian kapal dihantam ombak.
Ia mengaku terkadang suara ombak masih terdengar dan membayangi telinganya.
Walaupun, kejadian maut yang mengakibatkan kapal yang ia bawa hancur dan rusak akibat dihantam di tengah laut.
"Alhamdulillah sudah mulai membaik, tapi rasa trauma, syok dan ketika tidur tidak terlelap karena masih terbayang-bayang dan suara ombak terdengar masih di telinga," ungkap Hamzah saat ditemui Bangkapos.com di ruang rawat inap RS Bhayangkara Polda Babel.
Baca juga: Momen Haru Istri Ditelepon Kerabat Suami Usai Tragedi KM Osela, 3 ABK Selamat, 6 Orang Masih Hilang
Baca juga: Ayu Menahan Sedih, Suaminya Yogi Hilang di KM Osela Tenggelam, Alhamdulillah Rizki dan Niko Ketemu
Selain rasa trauma dan syok masih menghantuinya, Hamzah mengaku masih memikirkan enam orang Anak Buah Kapal (ABK) yang sampai saat ini, masih belum ditemukan atau mendapatkan pertolongan.
Dirinya juga sangat bersyukur, setelah mendapatkan kabar dua ABK kemarin berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim gabungan dalam kondisi selamat.
"Masih terpikir sama ABK yang belum ketemu, mereka (ABK) saudara saya dan berharap mereka segera ditemukan dalam kondisi selamat," ujarnya.
"Anak saya bersama satu ABK sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ini masih enam ABK lagi belum ditemukan, saya berharap mereka segera ditemukan," ucapnya.
Perasaan sedih dan terharu pun dirasakan Hamzah, ketika sang istri tiba di Pulau Bangka dan langsung menemuinya di RS Bhayangkara Polda Babel.
Harapan Hamzah Sang Kapten KM Osela Pudar, Hilangnya 6 ABK di Pulau Gelasa, Pencarian Dihentikan |
![]() |
---|
Pencarian 7 Hari KM Osela Ditutup, Harapan Temukan 6 ABK Pupus di Gelombang Laut |
![]() |
---|
Sepekan Hilang, Hari Kelima Pencarian Enam ABK KM Osela Difokuskan Lewat Pemantauan Udara |
![]() |
---|
Kapten Kapal dan 2 ABK KM Osela Selamat, Masih Trauma Ombak, 6 ABK Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Hamzah, Rizki dan Niko Ditemukan, Bagaimana Nasib 6 Pemancing KM Osela Tenggelam di Pulau Gelasa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.