Bupati Pati Sudewo Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Terancam Pemakzulan DPRD

Bupati Pati Sudewo tidak memenuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan suap proyek kereta api Rp143,5 miliar. Ia juga terancam dimakzulkan DPRD

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
BUPATI PATI - Bupati Pati Sudewo Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Terancam Pemakzulan DPRD 

BANGKAPOS.COM--Bupati Pati, Sudewo, tidak memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Seharusnya, Sudewo hadir sebagai saksi pada Jumat (22/8). Namun, ia absen dengan alasan memiliki agenda lain.

“Yang bersangkutan ada keperluan lain yang sudah terjadwal,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Sabtu (23/8).

KPK memastikan akan menjadwalkan ulang pemeriksaan ini, yang dinilai penting karena nama Sudewo muncul dalam dakwaan dua terpidana kasus suap DJKA, yakni Putu Sumarjaya dan Bernard Hasibuan.

Nama Sudewo (disebut juga Sudewa dalam dakwaan) tercantum dalam surat dakwaan dua terpidana kasus ini, yaitu Putu Sumarjaya (Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah) dan Bernard Hasibuan (Pejabat Pembuat Komitmen).

Dalam dakwaan, Sudewo disebut sebagai salah satu pihak yang turut menerima suap senilai total Rp18,3 miliar terkait Paket Pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda KA antara Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso.

Secara spesifik, Sudewo diduga menerima jatah sebesar 0,5 persen dari nilai proyek yang mencapai Rp 143,5 miliar.  

Ia disebut menerima uang tunai Rp 720 juta, pada September 2022, melalui perantara.

Hadapi Tekanan Politik di Daerah

Selain kasus hukum, Sudewo juga tengah menghadapi Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati yang membahas rencana pemakzulannya.

Ia menyatakan siap hadir jika dipanggil.

“Insyaallah saya datang kalau Pansus memanggil. Saya menghormati proses yang berjalan,” ujarnya.

Sudewo sebelumnya sempat menghilang lebih dari sepekan pasca-demonstrasi besar warga pada 13 Agustus, sebelum akhirnya muncul kembali dalam agenda resmi pemerintah daerah pada Jumat pagi (22/8).

Sudewo baru muncul lagi ke publik, pada Jumat pagi.

Dia hadir dalam agenda pelepasan peserta Raimuna Daerah XIII Kontingen Kwartir Cabang Pati, yang berlangsung di Pendapa Pramuka Kwarcab Pati, Jalan KH Wahid Hasyim, Pati Kidul.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved