Bupati Pati Sudewo Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Terancam Pemakzulan DPRD
Bupati Pati Sudewo tidak memenuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan suap proyek kereta api Rp143,5 miliar. Ia juga terancam dimakzulkan DPRD
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Dokumen sudah diunggah semua di sana. Jadi hard copy maupun soft copy tidak ada yang hilang,” jelas dia.
Mutasi ASN lain ASN lain yang juga dihadirkan Pansus sebagai saksi, Agil Tri Cahyani, juga diturunkan jabatannya dengan alasan menghilangkan dokumen milik daerah.
Agil merupakan mantan Kasubbag Analisis dan Evaluasi di Inspektorat Daerah Kabupaten Pati.
Dia dituduh menghilangkan dokumen milik pemerintah daerah atas perintah Agus.
Pada 19 Juni, Agil dimutasi dari Inspektorat menjadi Kasubbag Program dan Keuangan di Dinas Ketahanan Pangan.
Selanjutnya, pada 18 Juli, dia mendapat SK Bupati Pati tentang pemberhentian dari jabatan pengawas.
Jabatannya pun turun menjadi staf biasa, bukan lagi eselon 4. “Dan kelas jabatannya menjadi kelas 1, paling rendah,” kata dia.
Anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati, Muslihan menilai, ada kejanggalan dalam proses mutasi dan penurunan jabatan ini.
Dia bahkan mengaku menahan air mata ketika mendengar kesaksian dari ketiga ASN yang dihadirkan dalam rapat Pansus.
“Terkait proses penurunan jabatan, kronologis yang disampaikan sangat memprihatinkan.
Ternyata banyak hal yang jadi kejanggalan. Seharusnya tidak seperti itu.
Selain jeda waktu yang sangat singkat, BAP-nya juga menurut kami tidak sesuai.
Menurut kami hanya alasan yang tidak sesuai dengan yang dilakukan Pak Agus,” jelas dia.
Menurut Muslihan, ada indikasi kezaliman terkait kebijakan penurunan jabatan ini.
Dari eselon 2, tidak turun menjadi eselon 3 atau 4, melainkan langsung menjadi staf.
“Ini menjadi hal memprihatinkan,” kata Muslihan.
“Tapi, kami belum menyimpulkan, karena nanti kesimpulan baru ada pada akhir proses Pansus,” imbuhnya.
Anggota Pansus DPRD Pati, Muslihan, menilai proses mutasi tersebut janggal dan sarat kezaliman.
“Dari eselon 2 langsung turun jadi staf. Itu sangat memprihatinkan. Tapi kesimpulan final akan ditentukan di akhir proses Pansus,” tegasnya.
Dengan demikian, Sudewo kini menghadapi dua tekanan sekaligus: pengusutan dugaan suap oleh KPK dan ancaman pemakzulan dari DPRD Kabupaten Pati.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bupati Pati Mangkir dari Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Dugaan Suap Pembangunan Jalur KA,
Sosok Boyamin Saiman Bongkar Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Dalami Perbedaan SK Menag |
![]() |
---|
Profil Ida Fauziyah, eks Menaker Ditelusuri KPK, Dugaan Aliran Dana Kasus Immanuel, Segini Hartanya? |
![]() |
---|
Biodata Yassierli, Menaker Ditelusuri KPK, Terseret Dugaan Aliran Dana Kasus Immanuel, Ini Kariernya |
![]() |
---|
Profil Silvia Rinita, Dulu Hidup Susah, Kini Suaminya Immanuel Kena OTT KPK, Begini Gaya Hidupnya? |
![]() |
---|
Irvian Bobby Terima Rp69 Miliar di Kasus Wamenaker, Cuma Punya 1 Rumah dan 1 Mobil, Segini Hartanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.