Polisi Tewas di Lombok Barat

Hasil Autopsi Brigadir Esco, Indikasi Kekerasan di Leher, Istri Tak Lapor Intel Polisi Hilang 5 Hari

Brigadir Esco Fasca Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TribunLombok.com/istimewa Dokumentasi
POLISI TEWAS - Brigadir Esco Faska Fely itu ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan, dengan leher terikat tali di bawah pohon. Kondisi tubuhnya membengkak, dan wajah rusak. Jasad Brigadir Esco pertama kali ditemukan oleh warga saat mencari ayam hilang di bukit belakang permukiman.  

Berdasarkan informasi, anggota Intel Polsek Sekotong itu tidak pernah memiliki masalah apapun dengan orang lain. Di kantornya juga dikenal rajin. 

"Ya itu sifatnya hanya bagian dari penelusuran saja dulu," kata dia. 

Kalau pun ada petunjuk yang lain, lanjut dia, pihaknya akan tetap menelusuri lebih dalam. Tujuannya untuk mendapatkan barang bukti lain. 

"Semua masih dalam proses," jelas Syarif. 

Menikah dengan Polwan

Brigadir Esco berasal dari Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

Ia menikah dengan anggota polisi wanita bernama Briptu Rizka Sintiyani yang kini bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Lembar.

Dalam struktur kepangkatan Polri, Brigadir lebih tinggi daripada Bripda.

Mereka tinggal bersama kedua anak di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung.

Jarak rumah Brigadir Esco dengan kebun lokasi penemuan jasad hanya 10 meter.

Kebun tersebut milik warga dari luar desa dan jarang didatangi.

Berikut kejanggalan kematian Brigadir Esco seperti dilansir Bangkapos.com melalui Tribunnews.com:

Warga Tak Cium Aroma Busuk

Salah satu warga bernama Anisah, mengaku tak pernah mencium bau busuk dari kebun yang cukup dekat dengan rumahnya.

“Ndak ada bau busuk itu, baunya itu keluar saat (jasad Brigadir Esco) sudah ketemu, itu kemarin nggak ada, apalagi ini (TKP) dekat rumah,” bebernya, Senin (25/8/2025), dikutip dari TribunLombok.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved