Polisi Tewas di Lombok Barat

Hasil Autopsi Brigadir Esco, Indikasi Kekerasan di Leher, Istri Tak Lapor Intel Polisi Hilang 5 Hari

Brigadir Esco Fasca Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TribunLombok.com/istimewa Dokumentasi
POLISI TEWAS - Brigadir Esco Faska Fely itu ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan, dengan leher terikat tali di bawah pohon. Kondisi tubuhnya membengkak, dan wajah rusak. Jasad Brigadir Esco pertama kali ditemukan oleh warga saat mencari ayam hilang di bukit belakang permukiman.  

Selama ini, korban dikenal baik dan tak punya musuh di masyarakat.

Pihak keluarga melakukan pencarian selama lima hari bahkan menggunakan bantuan dukun.

“Korban ini baik, ndak ada musuhnya di sini, apalagi sama istrinya, ndak pernah saya lihat dia berkelahi, jadi kami di keluarga ini tidak percaya kalau dia meninggal bunuh diri,” bebernya.

Pihak keluarga berharap kasus kematian Brigadir Esco dapat segera terungkap.

“Apapun hasilnya ini kita terima, kalau murni gantung diri ataupun dibunuh, kita harap pihak kepolisian bisa bekerja dengan sebaik baiknya, kami percaya pihak kepolisian, mengingat anak kami juga merupakan anggota yang saya yakin ia baik orangnya,” tandasnya.

(Bangkapos.com, Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved