Amalan Nisfu Sya'ban Menurut Ustaz Abdul Somad, Saking Istimewanya 3 Amalan Ini Sayang Dilewatkan

Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Berdoa di malam Nisfu Syakban

bangkapos.com - Umat muslim dianjurkan mengerjakan amalan sunah baik puasa, shalat maupun doa pada malam Nisfu Syaban.

Nisfu Syaban merupakan gerbang menuju bulan Ramadan.

Malam Nisfu Syaban memiliki banyak keistimewaan.

Puasa ini, walaupun sunah, namun biasanya sering diamalkan umat Islam karena di malam Nisfu Syaban memiliki banyak keistimewaan.

Di antaranya adalah Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Syaban belum juga berdamai.

Menurut Ustad Abdul Somad dalam video ceramahnya, hadis tentang puasa di siang hari saat Nisfu Syaban adalah daif atau lemah, tetapi boleh saja kita lakukan jika ingin berpuasa.

“Kalau mau, silakan saja, apalagi jika untuk kebaikan bersama, tetapi hadisnya lemah. Hadis puasa di bulan Syaban yang kuat adalah berpuasa di bulan-bulan haram atau mulia, yaitu Zulhijjah, Zulkaidah, Rajab dan Syaban dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di malam Nisfu Syaban. Jadi, ini hadisnya umum bulannya, tak khusus dijelaskan harus di saat Nisfu Syaban, tetapi di bulan-bulan haram,” jelasnya.

Niat Puasa, Shalat, dan Doa saat Malam Nisfu Syaban

Kemudian amalan di malam Nisfu Syaban, apakah ada shalat sunah Nisfu Syaban? Katanya tak ada.

Di malam itu, kita dianjurkan untuk melakukan amalan sunah apa saja.

“Mau shalat sunah, silakan. Shalat sunahnya apa saja, terserah,” bebernya.

Dikutip dari sumber lain, tata cara puasa Nisfu Syaban sama saja dengan puasa-puasa lainnya, yaitu mengucapkan niat di malam sebelumnya, besok subuhnya makan sahur, mulai berpuasa sejak azan subuh dan berbuka saat matahari tenggelam atau magrib.

Ada pun niat berpuasanya adalah seperti ini: nawaitu shauma syahri sya’bana sunnatan lillahi ta’ala (sengaja aku berniat puasa sunah bulan Syakban karena Allah Ta’ala).

3 Amalan Ini Sayang Dilewatkan di Malam Nisfu Syaban

Di berbagai daerah di Indonesia, bulan Syaban dianggap sebagai penanda bakal masuknya bulan Ramadan.

Yang sering dibicarakan adalah malam nisfu Syaban atau pertengahan bulan Syaban.

Halaman
123

Berita Terkini