Kisah Umar Bin Khattab Blusukan dan Ibu yang Memasak Batu

Editor: Evan Saputra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khalifah Umar berpikir mungkin penghuni gubuk itu membutuhkan bantuan.

Umar pun sampai.

Di dalam gubuk, seorang perempuan dewasa sedang duduk di depan perapian.

Perempuan itu terlihat sedang mengaduk-aduk bejana.

Setelah mengucapkan salam, Umar meminta izin untuk mendekat.

Khalifah Umar bertanya, "Siapa yang menangis di dalam?"

"Anakku," jawab perempuan itu agak ketus.

"Kenapa anak-anakmu menangis? Apa dia sakit?" tanya Umar.

"Tidak, mereka lapar," jawab perempuan itu.

Seketika Umar dan Aslan tertegun.

Keduanya masih duduk di tempatnya cukup lama.

Sementara gadis di dalam gubuk masih saja menangis.

Dalam keadaan seperti itu, perempuan yang menjadi ibunya terus saja mengaduk bejana.

"Apa yang kau masak? Mengapa tidak juga matang masakanmu?" tanya Umar penasaran.

"Kau lihatlah sendiri!" jawab perempuan itu.

Halaman
1234

Berita Terkini