Virus Corona

Sajian Kuliner Kelelawar di Gunungkidul Laku Keras, Tak Terpengaruh Kabar Penyebab Virus Corona

Editor: khamelia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga tampak sedang menyantap kelelawar di sebuah warung di Gunung Kidul. Warung tersebut menyediakan kuliner kelelawar sejak tahun 1975. Mereka tak takut dengan isu kelelawar sebagai penyebab Virus Corona

BANGKAPOS.COM--Kabar bahwa menyantap daging kelelawar bisa menyebabkan Virus Corona tak berpengaruh pada kuliner olahan daging kelelawar di Indonesia.

Salah satu warung makan yang menyajikan menu daging kelelawar di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, ada di Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang.

Sejak tahun 1975, warung ini menjadi andalan para penikmat daging kelelawar.

Setiap hari, menu daging kelelawar laris manis di warung ini.

Ada yang dibacem, digoreng, serta dibumbu rica-rica.

Suplai daging kelelawar didapat dari warga yang mencari di sekitar tebing pantai di Kecamatan Panggang.

Dugaan mengenai wabah Virus Corona yang berasal dari kelelawar, ternyata tidak berpengaruh terhadap penjualan olahan daging kelelawar di kabupaten gunung kidul

"Khawatir tapi ya ternyata banyak yang beli. Tapi khawatir kan beda dari sana dan sini, di sini dimasak kalau sana makannya mentah atau diangetin, di sini dibacem dan goreng.

Katanya kalau digoreng kurang gimana, juga ada rica rica tergantung yang minta kalau pedes tetep dibacem di sini." kata Sukarwanti, pemilik warung.

Baik penjual maupun penikmat meyakini cara masak yang benar akan memperkecil risiko penyebaran virus atau bakteri.

Suhu yang panas diyakini akan membuat daging kelelawar aman dikonsumsi.

Warga juga meyakini, daging kelelawar berkhasiat menyembuhkan beragam penyakit.

"Saya mengkonsumsi kelelawar karena saya sendiri mempunyai penyakit asam dan saya tidak takut karena pengambilan di laut jadi gak pengaruh dan saya pengennya sembuh dan pengolahan nya tidak mentah dimasak dengan matang." kata Betty, pembeli kuliner kelelawar.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul belum menerima laporan warga terjangkit virus Corona.

Masyarakat diimbau untuk tidak memakan daging dalam kondisi mentah dan tetap menjaga kondisi tubuh.

Halaman
123

Berita Terkini