BANGKAPOS.COM - Warga Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur masih menghadapi harga berbagai kebutuhan pokok yang mencekik.
Harga beras di wilayah perbatasan dengan negara bagian Sarawak Malaysia ini bahkan tembus Rp 1,2 juta per karung ukuran 25 kilogram.
Jika dihitung per kilogram, harga beras di sana mencapai Rp 48 ribu. Angka yang berkali-kali lipat dari harga di daerah lain, misalnya di Pulau Jawa dan Sumatera.
Baca juga: Cerita Warga Sidoarjo Untung Rp13 Miliar Oplos Beras Premium, Baru Produksi 2 Tahun
Kondisi tingginya harga barang termasuk barang lainnya di Long Apari memang sudah terjadi sejak lama.
Long Apari merupakan daerah paling ujung yang berbatasan dengan Malaysia. Untuk mengunjungi daerah pelosok ini harus menempuh perjalanan menysuri sungai Mahakam berjam-jam.
"Di kampung kami, harga satu sak beras sudah Rp 1,2 juta. Minyak goreng dua liter Rp 200.000, dan yang lima liter Rp 250.000," ujar Rini, warga Long Apari, Kamis (14/8/2025).
Tidak hanya beras dan minyak goreng, harga LPG 3 kilogram di Long Apari kini mencapai Rp 400.000 per tabung, sedangkan gas 12 kilogram bisa menembus Rp 1 juta.
Sementara itu, gula pasir dijual Rp 40.000 per kilogram dan telur ayam Rp 10.000 per butir.
Baca juga: Profil Rudi Tanoe Kakak Hary Tanoesoedibjo yang Kini Diperiksa KPK, Terseret Kasus Bansos Beras
BBM di wilayah ini memang sudah turun dari harga saat puncak kemarau, kini berada di kisaran Rp 25.000 per liter.
Namun, pasokan masih terbatas dan pembelian dibatasi maksimal 5 liter per kepala keluarga.
Selain persoalan harga kebutuhan pokok, warga juga menghadapi gangguan pasokan listrik akibat tiga unit pembangkit PLN setempat mengalami kerusakan.
Saat ini, hanya dua unit yang masih beroperasi.
Di tengah tingginya harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu menyalurkan bantuan berupa gula dan minyak goreng ke Kecamatan Long Apari.
Bantuan tiba pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 11.00 WITA menggunakan long boat, diterima pihak kecamatan bersama Polsek Long Apari.
Total ada 1.582 paket bantuan, masing-masing berisi 2 kilogram gula dan 2 liter minyak goreng.