Manfaat Kayu Cendana, Kayu Termahal di Dunia yang Dijuluki Emas Hijau

Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kayu cendana , kayu paling mahal di dunia karena memiliki banyak khasiat untuk kesehatan

"Ini yang sulit, perlu komitmen bersama antara pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat,” ujar Leo Nahak, mantan Kepala Museum NTT yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Arkeologi Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Mengenal kayu cendana

Kayu cendana (radioaustralia.net.au)

Melansir Wikipedia.org, cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana.

Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad.

Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang bisa ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.

Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.

Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Di Indonesia, kayu cendana dari Timor juga sangat dihargai. Sebagai gantinya sejumlah pakar aromaterapi dan parfum menggunakan kayu cendana jenggi (Santalum spicatum). Kedua jenis kayu ini berbeda konsentrasi bahan kimia yang dikandungnya, dan oleh karena itu kadar harumnya pun berbeda.

Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.

Tanaman cendana ini sangat langka akibat dieksploitasi berlebihan

Terdapat dua jenis Cendana, yaitu Cendana Merah dan Cendana Putih.

Cendana Merah banyak tumbuh di daerah Funan dan India, sedangkan Cendana Putih banyak tumbuh di Nusa Tenggara Timur, antara lain di Pulau Flores, Alor, Sumba, Solor, Adonara, Lomblen, Pantar, Timor, Rote, dan Sabu.

Dari segi kualitas, keduanya tak sama. Kayu Cendana Merah relatif kurang harum dan kualitasnya kurang bagus, sehingga tidak terlalu laris diperdagangkan.

Kandungan Zat Tanaman Cendana

Tanaman cendana mengandung minyak atsiri, dalm atsiri, dalam perdagangan minyak atsiri secara global dikenal beberapa jenis minyak atsiri alami dengan embel-embel sandalwood, yaitu red sandalwood (Pterocarpus santalinus), Australian sandlwood (Santalum spicatum) dan West Indiessandalwood (Amyris balsamifera). Minyak atsiri yang berasal dari S. album dikenal dengan East Indies Sandalwood, True sandalwood.

Minyak atsiri adalah bagian yang paling bernilai dari cendana. Bagian kayu dari akar cendana adalah yang paling potensial sebagai sumber minyak atsiri dengan kandungan 10%.

Halaman
1234

Berita Terkini