Said Agil Husin Al-Munawar menyebut, temuan emas itu merupakan peninggalan Kerajaan Pajajaran yang tersimpan di bawah Prasasti Batutulis, Bogor.
Kala itu, JK yang menjabat sebagai Menko Kesra langsung memanggil Said Agil Husin Al-Munawar untuk mengklarifikasi ucapannya.
Kemudian, JK menanyakan apakah Said Agil mengetahui berapa utang Indonesia, dan ternyata Said Agil tidak bisa menjawabnya.
Baca juga: Fakta Baru, Bilyet Giro Rp 2 Triliun Akidi Tio Ternyata Bodong, PPATK akan Lakukan Ini
"Dulu juga begitu, ada isu temuan emas yang bisa membayar utang kita, lalu saya panggil."
"Saya tanya, tahu tidak jumlah utang kita? Waktu itu sekitar Rp 1.500 triliun."
"Berapa ton emas itu? Jadi mana mungkin ada emas 6.000 ton disitu," jelas JK.
Jejak Akidi Tio di Langsa
Nama Akidi Tio menjadi perbincangan sejak putri bungsunya, Heriyanti, menyatakan akan menyumbangkan uang sebanyak Rp 2 triliun bagi penanganan pandemi di Sumatera Selatan.
Pernyerahan sumbangan secara simbolis dilakukan di Mapolda Sumatera Selatan.
Bahkan, disampaikan langsung oleh Heriyanti kepada Gubernur Sumsel Herman Deru dan Kapolda Irjen Eko Indra.
Namun, pada Senin (2/8/2021), Polda Sumsel justru memanggil Heriyanti untuk memastikan apakah benar ada pemberian uang sebesar Rp 2 triliun itu.
Kabar gempar itu lalu membuat Kompas.com menelusuri jejak Akidi Tio di Kota Langsa, Provinsi Aceh.
Seperti diketahui, Akidi disebut-sebut sebagai pengusaha asal Kota Langsa.
Akidi Tio pernah bermukim di Aceh sekitar tahun 1976.
Anggota DPR RI asal Kota Langsa, Ilham Pangestu, menyebutkan, Akidi Tio pernah bermukim di Jalan Iskandar Muda, Kota Langsa.