"Kalau ukuran ayamnya dikecilkan ga mungkin mau kecil gimana lagi ayamnya, jadi kami terpaksa naikin harga jadi Rp10 ribu, belum lagi minyak naik juga sekarang dilema kami," ujarnya.
Susi berharap mestinya ada kebijakan dari pemerintah menyikapi harga ayam yang kian naik ini.
"Entah lah, naik terus lah dari November kemarin bukan turun malah tambah naik, bahan pokok kami naik semua. Pembeli tu ada yang biasa aja ada juga yang julid pas naik harga dia protes walaupun cuman seribu," tuturnya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)