Risanda dan Eva Akhirnya Naik Haji Setelah 12 Tahun Penantian: 'Rasanya Jiwa Sudah di Mekkah'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan suami istri Risanda dan Eva

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Risanda ( 51 ) warga Kace, Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) merasa bahagia.

Hal itu dikarenakan Risanda akan berangkat ke tanah suci untuk melaksanan ibadah haji tahun ini, setelah 12 tahun menanti.

Risanda berangkat ke tanah suci bersama sang istri Eva ( 46 ).

Pasangan suami istri ini, dijadwalkan masuk asrama haji pada tanggal 28 Juni 2022, dan berangkat ke tanah suci pada tanggal 29 Juni 2022 mendatang.

"Tidak sabar lagi lah, rasanya jiwa sudah di sana, urusan dunia sudah tidak terlalu terpikir lagi," ucap Risanda dengan nada senang, Senin (16/6/2022).

Baca juga: Keran Ekspor CPO Sudah Dibuka, Harga TBS Kelapa Sawit Malah Semakin Anjlok Kecewakan Petani

Baca juga: Door, Tembakan Kapolda Babel Tepat di Lingkaran Hitam, Dedi Malah Rasakan Sensasi Berbeda ini

Baca juga: Dua Kali Jadi Janda, Celine Evangelista Ngaku Pernah Hubungan Badan Pertama Kali Usia Belasan Tahun

Baca juga: Buruan Bayar Pajak Kendaraan Anda Mumpung Ada Pemutihan di 7 Provinsi, Paling Lama Tanggal Segini

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Wajar saja, sebab mereka butuh waktu 12 tahun lamanya menanti untuk bisa menjalankan Rukun Islam ke lima itu.

Pasangan suami istri Risanda dan Eva (ISTIMEWA)

Waktu itu, tahun 2010 dia mendaftarkan naik haji usai Risanda mendengar khutbah Idul Adha.

"Yang isi khutbah itu, hati-hati kalau sudah ada biaya, fisik mampu, tidak mau setor haji, hati-hati mati jadi majusi. Nauzubillah. Saya pulang salat itu langsung bilang ke istri saya, besoknya kami setor naik haji, Allah SWT menggerakkan hati," tuturnya.

Pertama kali menyetorkan biaya naik haji tahun 2010 dengan nilai Rp25 juta per orang. Lalu pelunasan pada tahun 2020 yang saat itu direncanakan sebesar Rp35 juta per orang. Namun mereka batal berangkat karena masih pandemi Covid-19.

Kini segala persiapan sudah rampung. Koper yang sudah diterima beberapa minggu lalu kini sudah diisi dengan rapi.

"Kita dapat koper besar, tas tenteng dan tas dada. Alhamdulilah sudah nyusun barang. Ketika dapat koper langsung periksa dan mulai nyusun barang. Nanti satu hari sebelum masuk haji sudah harus diantar," imbuhnya.

Sesuai arahan, mereka membawa baju secukupnya di koper berkapasitas 14 kg serta tas tenteng 7 kg untuk perjalanan yang hanya berisi kain ihram dan pakaian untuk di asrama haji.

"Enggak ada bawa yang aneh-aneh, kita bawa sesuai anjuran saja. Baju pun dominan warna putih, hanya satu atau dua baju warna lain. Baju palingan lima saja, di sana nyuci, terus jemur sebentar, saja sudah kering," kata Risanda.

Baca juga: Pria ini Resign Meski Punya Gaji Rp 541 Juta per Bulan, Alasannya Hanya karena Bosan

Baca juga: Ayu Ting Ting Pamer Foto Berhijab, Paras Cantiknya ini Bikin Melongo hingga Didoakan Berhijrah

Baca juga: Atalia Istri Ridwan Kamil Cium Peti Jenazah Eril: Ikhlas Melepasmu adalah Bentuk Cinta Tertinggi

Baca juga: Mulai Juli 2022, Kelas BPJS Kesehatan Dilebur, Iuran Sesuai Gaji, Bagaimana yang Tak Berpenghasilan?

Baca juga: Doa-doa Dahsyat yang Dapat Mendatangkan Rezeki dan Kesuksesan Dalam Hidup

Baca juga: Doa Tobat & Amalan Penghapus Dosa Besar dan Kecil yang Dibaca Nabi Adam, Yunus dan Nabi Muhammad SAW

Selain membawa pakaian, Risanda juga membawa obat yang terdata kemudian disampaikan ke Dinkes.

"Kemarin ada riwayat gula darah tinggi, sudah Lebaran mungkin makan kurang dikontrol. Kami dalam pengawasan, dan sekarang berlangsung normal karena diberikan terapi kemarin, dan mulai jaga makan," ucapnya.

Sebagai calhaj tahun 2022, dia merasa pemerintah memberi pelayanan yang baik dan mudah.

"Kita diurus dan merasa istimewa. Kemarin ada penyuluhan dapat trik, cuaca ekstrem suhu hampir 43 derajat di Mekkah, maka hindari baju warna hitam. Siapkan payung dan sandal mesti dipakai agar kaki tidak melepuh. Semoga ibadah haji kami nanti lancar," imbuh dia.

484 Jemaah Haji Babel Sudah Terima Koper

Sementara itu, sebanyak 484 jemaah haji asal Bangka Belitung sudah menerima koper untuk dibawa ke tanah suci.

Tak hanya koper, para jemaah haji juga mendapatkan Jemaah dapat satu tas tenteng dan satu tas dada.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Bangka Belitung, H Abdul Rohim mengatakan koper ini sudah diterima jemaah haji sejak seminggu yang lalu.

Baca juga: Tak Perlu Cuci Darah, Cukup Gunakan Tanaman Ini Perbaiki Fungsi Ginjal, Tips dr Zaidul Akbar

Baca juga: Pose Luna Maya Ketika Liburan di Jepang, Penampilannya yang Cantik ini Disebut Mirip Gigi Hadid

Baca juga: Rusia Diprediksi akan Gunakan Senjata Lebih Mematikan dalam Perang di Ukraina, Rudal Kh-22?

Baca juga: 12 Bacaan Doa Paling Dahsyat Dalam Al Quran, Termasuk Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit

Baca juga: 2 Doa Singkat tapi Manfaatnya Dahsyat, Allah Kabulkan Permintaan Hambanya Hingga Dirindukan Surga

Baca juga: 6 BACAAN Doa Saat Terlilit Utang hingga Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki

"Para jemaah di kabupaten kota sudah melakukan persiapan akhir, kami juga di provinsi sudah menyiapkan untuk menyambut jemaah haji di asrama haji. Koper sudah diterima, saya rasa mereka juga sudah mulai mengisi barang di koper-koper itu," ujar Abdul, Minggu (12/6/2022).

Sekadar informasi, Jemaah haji Bangka Belitung akan mulai masuk asrama haji pada tanggal 27 Juni 2022.

Para jemaah haji dari Bangka Belitung mendapat jatah berangkat dengan dua kloter yakni masuk kloter 4 dan kloter 5 pada gelombang 2.

Kloter 4 itu, para jemaah haji masuk ke asrama haji tanggal 27 Juni 2022, dan besoknya tanggal 28 Juni 2022 berangkat ke Palembang untuk tukar pesawat dan langsung ke Mekkah 10 jam perjalanan.

Sementara itu, untuk kloter 5 akan mulai masuk asrama haji pada tanggal 28 Juni 2022, dan berangkat ke Palembang untuk tukar pesawat menuju Mekkah pada 29 Juni 2022.

"Pada H-1 atau satu hari sebelum masuk asrama haji, koper-koper mereka harus segera diantarkan maksimal jam 12.00 WIB, karena akan segera dimasukan ke bagasi," katanya.

Selain itu, dia menambahkan simulasi untuk keberangkatan jemaah haji akan direncanakan pada tanggal 16 Juni 2022 dengan melibatkan berbagai stakeholder.

Simulasi ini direncanakan ada dihadiri para panitia dan stakeholder terkait dalam pelaksanaan keberangkatan haji yakni pemerintah provinsi, pihak imigrasi, KKP, pihak Bea Cukai, Angkasa Pura, Polda, Satpol PP dan Damri.

"Hari ini saya ke Palembang, akan melakukan koordinasi dengan Angkasa Pura II Palembang, kita bahas terkait penempatan jemaah haji kita yang turun dari pesawat Garuda, karena harus nunggu kurang lebih 4 jam, kita perlu ruang tunggu dan layanan, itu yang akan kita sepakati," katanya.

(*/Bangkapos.com/Cici Nasya Nita/ spa)

Berita Terkini