Doa

Bacaan Doa Mustajab di Sepertiga Malam dan Zikir Penentram Hati 'Hasbunallah Wanikmal Wakil'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa

BANGKAPOS.COM -- Sholat Tahajud adalah sholat sunnah dalam Islam yang sangat dianjurkan.

Ada banyak manfaat atau ketumaan melaksanakan sholat tahajud.

Seperti diketahui, waktu sepertiga malam adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, alias waktu yang diutamakan agar doa cepat terkabulkan.

Adapun waktu di sepertiga malam adalah waktu yang dianjurkan menjadi saat yang tepat selain melaksanakan ibadah sunnah sholat Tahajud atau sholat hajat.

Waktu sepertiga malam yang dimaksud adalah dari jam 01.00 sampai sebelum subuh.

Karenanya, sepertiga malam adalah waktu yang dianjurkan untuk membaca doa Sholat tahajud yang mustajab.

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Baca juga: 10 Doa Mendatangkan Rezeki dan Kesuksesan Dalam Hidup, Termasuk Dimudahkan Rezeki sebelum Aktivitas

Doa di sepertiga malam adalah waktu yang dianjurkan menjadi saat yang tepat selain melaksanakan ibadah sunnah sholat Tahajud atau sholat hajat.

Dirangkum dari laman Rumaysho, penjelasan mengenai hal tersebut dapat dilihat dari keterangan dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Artinya: “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)

Hal tersebut dapat pula dilihat dari keterangan yang disampaikan Abu Hurairah yang menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758). Muhammad bin Isma’il Al Bukhari membawakan hadits ini dalam Bab ‘Doa pada separuh malam’. Imam Nawawi menyebutkan judul dalam Shahih Muslim Bab ‘Dorongan untuk berdoa dan berdzikir di akhir malam dan terijabahnya doa saat itu’.

Ibnu Hajar menjelaskan, “Bab yang dibawakan oleh Al Bukhari menerangkan mengenai keutamaan berdoa pada waktu tersebut hingga terbit fajar Shubuh dibanding waktu lainnya.” (Fathul Bari, 11/129)

Ibnu Baththol berkata, “Waktu tersebut adalah waktu yang mulia dan terdapat dorongan beramal di waktu tersebut. Allah Ta’ala mengkhususkan waktu itu dengan nuzul-Nya (turunnya Allah). Allah pun memberikan keistimewaan pada waktu tersebut dengan diijabahinya doa dan diberi setiap yang diminta.” (Syarh Al Bukhari, 19/118)

Baca juga: 6 BACAAN Doa Saat Terlilit Utang hingga Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki

Baca juga: 8 Doa Pendek, Dibaca Dapat Pahala yang Luar Biasa, termasuk Doa Mengahpus Segala Bentuk Dosa

Penjelasan lengkap mengenai keutamaan waktu sepertiga malam sebagai waktu untuk doa sholat tahajud yang mustajab tersebut dapat dilihat di lama Rumaysho di link ini (klik link berikut ini).

Lantas, apa doa Sholat Tahajud yang mustajab yang bisa dilafazkan agar menjadi doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan Allah SWT tersebut?

Doa Shalat Tahajud Lengkap

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa di antara alternatif bacaan doa shalat Tahajud lengkap dengan tarjemahan dan huruf latin nya.

Doa Sholat Tahajud latin dan bacaan nya satu ini dianjurkan dibaca setelah menyelesaikan 2 rakaat sholat tahajud.

Setelah Sholat Tahajud dengan berdoa sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu laka mulkus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa-ukal haqqu, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqqun, was saa’atu haqqun, allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, antal muqaddimu, wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta aw laa ilaaha ghairuka wa laa haula wa laa quwwata illa billahi,"

Artinya: “Ya Allah, milikmulah segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi serta apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, milik-Mu lah kerajaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa langit dan bumi , milik-Mu lah segala puji, Engkaulah yang benar dan janjimu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataanmu benar, surga-Mu itu benar ada, neraka itu benar ada, para nabi itu benar, Nabi Muhammad Saw itu benar, dan kiamat itu benar ada.

Ya Allah hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal, hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dengan-mu lah aku menghadapi musuh, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Maka ampunilah aku atas segala dosa yang telah aku lakukan dan yang mungkin akan aku lakukan, dosa yang aku lakukan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Engkaulah yang Maha terdahulu dan Engkaulah yang Maha terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau dan tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”

Baca juga: Doa Ketika Naik Pesawat, kendaraan Darat Hingga Laut Agar Terhindar Musibah, Lengkap dengan Artinya

Baca juga: Dahsyatnya Doa Pendek ini, Dibaca untuk Menghilangkan Pikiran Kotor dan Kendalikan Nafsu Bergejolak

Baca juga: 6 Doa Agar Selalu Diberi Kesabaran, dan Termasuk Doa Kesehatan Lahir Batin

Selain doa di atas, bisa juga dibarengi dengan doa malam.

Doa malam hari ini dianggap kerap membuat kita tenang.

Apalagi jika doa itu dilakukan menjelang tidur atau pada malam-malam ketika kita gelisah, sedang penat dan tubuh kita perlu beristirahat.

Adapun doa malam hari ini pun kerap dibaca oleh Nabi Muhammad.

Dikutip bangkapos.com melalui kompas.tv, Ustadz Alvin Nur Choironi, Lc pun mengisahkan sebuah doa ini, doa yang kerap dibaca oleh Nabi Muhammad ketika malam hari tiba.

Doa ini kerap dibaca Rasulullah dan bisa kita amalkan ketika malam tiba.

“Dengan harapan agar Allah senantiasa memberikan keberkahan kepada kehidupan kita khususnya di malam hari,” tulisnya seperti dikutip di situs Islami.co.

Doa malam hari ini termaktub dalam dalam kitab Sahih Imam Muslim.

Berikut doanya:

Allahummajal fi qalbi nuran, wa fi bashari nuran, wa fi sam’i nuran, wa an yasari nuran, wa fauqi nuran, wa tahti nuran, wa amami nuran, wa khalfi nuran, wa addhim li nuran.

“Ya Allah, jadikanlah hatiku cahaya, dalam penglihatanku cahaya, dalam pendengaranku cahaya, di sisi kananku cahaya, di sisi kiriku cahaya, di atasku cahaya, di bawahku cahaya, di depanku cahaya, di belakangku cahaya, dan agungkan cahaya untukku.”

Ketika memanjatkan doa pada malam hari ini, Anda dianjurkan untuk memantapkan hati dan menyerahkan segala yang terbaik kepada Allah.

Hal-hal seperti ini akan membuat hati kita lebih tenang.

Syarat Doa

Selain itu, perlu difahami dulu terkait hal-hal penting yang menjadi sebab mudahnya terkabulnya sebuah doa.

Sebelum mengulas tentang doa sholat Tahajud dan Witir di malam hari, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui apa saja faktor-faktor penting yang menjadi sebab terkabulkannya doa.

Sehingga bisa memahami apa itu doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT tersebut.

Dirangkum dari laman Muslim.or.id, sedikitnya ada empat faktor penting yang harus deketahui untuk syarat doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT sebagai berikut:

- Pertama, orang yang memanjatkan doa sholat Tahajud dan Witir tersebut harus mengikhlaskan doa tersebut untuk Allah SWT.

Haruslah konsisten (istiqamah) dan menjauhi kemusyrikan.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi:

فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Atinya: “Maka berdoalah (sembahlah) Allah Ta’ala dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)” (QS. Ghaafir [40]: 14).

- Kedua, berdoa kepada Allah Ta’ala dengan sepenuh hati.

Saat melantunkan doa Sholat Tahajud dan Witir hendaknya menghadirkan hatinya untuk benar-benar dikabulkan oleh Allah SWT.

Tidak berdoa dengan hati yang lalai dan berpaling, sehingga hanya menggerakkan lisannya saja, sedangkan hatinya berpaling memikirkan yang lainnya.

Hal ini sebagaimana keterangan dalam hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda:

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ

Artinya: “Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah mengabulkan doa dari hati yang lalai dan berpaling” (HR. Tirmidzi no. 3488 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 1/493).

- Ketiga, hendaknya berdoa kepada Allah Ta’ala dengan menyebutkan nama dan sifat Allah Ta’ala.

Misalnya yaa Rahmaan, yaa Rahiim, yaa Allah, dan sebagainya.

Penjelasan mengenai dianjurkannya melafazkan Asmaul Husna saat berdoa termasuk dalam doa Sholat Tahajud dan Witir tersebut sebagaimana keterangan firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi :

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ

Artinya: “Hanya milik Allah asmaa-ul husna. Maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya” (QS. Al-A’raf [7]: 180) .

- Keempat, mencari waktu-waktu yang merupakan waktu istimewa terkabulnya doa.

Nah, terkait ini, melafazkan doa Sholat Tahajud dan Witir jadi waktu utama, lantaran sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk berdoa.

Penjelasan mengenai syarat dikabulkannya doa, termasuk doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT di laman Muslim.or.id tersebut bisa dilihat di link berikut (klik link ini)

Dzikir Setelah Sholat Tahajud

Berikut beberapa lafaz bacan dzikir setelah Sholat Tahajud yang bisa diaplikasikan.

Bisa dimulai dengan membaca Istighfar alias doa memohon ampunan dengan lafaz sebagai berikut:

Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih

Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”

Lalu dilanjutkan dengan bacaan dzikir setelah sholat Tahajud sebagai berikut :

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullôhal ‘azhîm alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qoyyûm wa atûbu ilaih.

Artinya: “Saya memohon kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya.”

Bisa dilanjutkan dengan bacaan kedua yang berbunyi :

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْت

Allahumma Anta Robbi, Laa Ilaaha Illa Anta, Khalaqtani wa ana abduKa, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, Audzubika min syarri maa shona’tu, Abu’u laka bi ni’matiKa ‘alaiyya wa abu’u laKa bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta.

Artinya: “Ya Allah! Engkaulah Rabbku, Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, aku berada di atas ikatan dan janjiMu selama aku mampu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui kepadaMu atas nikmatMu kepadaku, dan aku juga mengakui kepadaMu dosa-dosaku, maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau,''

Zikir penentram hati

Selain zikir di atas terdapat zikir lainnya yang bisa diamalakan saat sholat tahajud.

Adapun Amalan zikir ini cocok diamalkan untuk menentramkan hati.

Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir merupakan satu di antara zikir populer yang diamalkan umat muslim.

Zikir dalam ajaran Islam terdiri dari berbagai macam. Inti zikir adalah memuji keagungan Allah SWT.

Di antara zikir yang dikenal adalah kalimat Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir.

Artinya : "Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung"

Zikirnya pendek, namun mengandung makna yang sangat luar biasa.

Dihimpun Bangkapos.com dari berbagai sumber, zikir ini cocok diamalkan sebagai penentram hati ketika seseorang sedang gundah gulana, diliputi suka duka dan cobaan silih berganti serta ketika berhadapan dengan kesulitan dan ancaman.

Dengan melantunkan zikir ini diharapkan menjadi penolong, hati seorang menjadi tenang, kuat dan berani menghadapi tantangan.

Allah SWT berfirman dalam Quran surat Ali Imran ayat 173 bahwa kalimat zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil diucapkan umat Islam ketika sedang dihadapkan dengan kesulitan berupa peperangan.

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Artinya: (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.'

Al-Quran menyebut bahwa manusia itu akan diuji dengan perasaan gelisah, orang-orang yang beriman akan tetap percaya kalau Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu bersamanya sehingga perasaan galau dan gelisah dapat teratasi.

Kepasrahan mereka menerima takdir Allah Swt, membuat jiwa lebih sabar dan tenteram dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan.

Dengan selalu membacanya maka hati akan senantiasa dekat dengan sang Pencipta, memiliki perasaan yang sangat peka terhadap keadaan sekitar, sehingga terhindar dari berbagai kemungkinan buruk dan kejahatan yang akan dilakukan orang lain terhadapnya.

(*)

Berita Terkini