Baca tanpa iklan
BANGKAPOS.COM -- Bagi sebagian masyarakat tentunya mengenal sosok komika Mongol Stres.
Ia merupakan pelawak tunggal yang pernah mengikuti ajang Stand Up Comedy.
Dari ajang tersebut, karirnya di dunia entertain mulai menanjak naik.
Namun, siapa sangka pemilik nama lengkap Rony Imannuel ini menyimpan kisah memilukan sebelum terkenal sepereti sekarang ini.
Kisah tersebut menyangkut tentang kepergian ibundanya.
Baca juga: UMP 2023 Bangka Belitung Diumumkan Saat Detik-detik Terakhir, Pj Gubernur Babel: Belum Tandatangan
Baca juga: Livy Renata Geram Soal Pertanyaan di Podcast Aktor ini: Mau Sampai Kapan Kita Toleransi Itu?
Baca juga: Rekap Hasil, Klasemen & Top Skor Piala Dunia 2022: Prancis di Puncak Grup D, Argentina Jaga Asa
Baru-baru ini, Mongol secara blak-blakan membongkar kematian sang ibu yang terbilang tidak wajar.
Dia menyebutkan jika ibunya meninggal dunia lantaran kakinya dipasung.
"Jadi mamaku itu meninggalnya dipasung," kata Mongol, dilansir Tribun Style dari YouTube Sara Wijayanto pada Selasa (22/11/2022).
"Mama itu duduk di bawah ditikar terus atasnya pakai taplak plastik. Kakinya selonjoran gitu di ujungnya itu rantai anjing dan yang di kayu," tambahnya.
Mongol mengatakan jika peristiwa itu terjadi karena ibunya menikah dengan pria yang tak direstui oleh keluarga.
"Karena 4 tahun salah nikah, jadi gue lahir dari suami yang bukan diizinkan oleh keluarga."
"Jadi emak gue melahirkan setelah 4 hari gue lahir, (ibu) diikat sampai mati," ungkap Mongol.
Tragisnya, kala itu Mongol masih begitu kecil sehingga belum sepenuhnya mengerti akan peristiwa tersebut.
Bahkan awalnya dia mengira jika wanita yang meninggal itu adalah kakaknya.
Baca juga: Stasiun Televisi Korea Utara Boikot Tidak Tayangkan Piala Dunia 2022 Jika 3 Negara Ini Bertanding
Baca juga: Spanyol vs Jerman Piala Dunia 2022, Der Panzer Terancam Out, La Furia Roja Unggul Head to Head
Baca juga: Kisah Pilu Anak yang Ditelantarkan dari Lahir Lalu Diadopsi Orang Kaya, si Ibu Kini Sujud Minta Maaf
"Nah perkaranya gue gak tahu kalo itu nyokap, gue tahunya itu kakak."