Oleh: Israndani, S.Pd. - Guru Mata Pelajaran Komputer Akuntansi SMKN 1 Pangkalpinang
PEMBELAJARAN merupakan aktivitas yang paling utama dalam keseluruhan proses pendidikan. Hal ini berarti bahwa keberhasilan suatu individu dalam pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada peserta didik untuk mencapai hasil belajar. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat diajukan dalam berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan dan kemampuan, daya reaksi, daya penerimaan dan lain lain aspek yang ada pada individu yang belajar (Sudjana,2000).
Istilah pembelajaran pada dasarnya mencakup dua konsep yang saling terkait, yaitu belajar dan mengajar. Menurut teori belajar kognitif, belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Kleden berpendapat bahwa belajar pada dasarnya berarti mempraktekkan sesuatu, sedangkan belajar sesuatu berarti mengetahui sesuatu. Cronbach memberikan arti belajar: "learning is shown by a change behavior as a result of experience" sedangkan Geoch, mengatakan: "Learning is a change in performance as a result of practice" (Sadirman, 2011:48).
Saat ini, Kemdikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan/ SMK Pusat Keunggulan menjadi angin segar dalam upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran akibat learning loss pada masa pandemi covid-19. Kurikulum Merdeka menerapkan pembelajaran bermakna melalui asesmen dan pembelajaran terdiferensiasi.
Menurut Ausubel, pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. informasi yang dipelajari secara bermakna lebih lama diingat, meningkatkan konsep yang telah dikuasai sebelumnya sehingga memudahkan proses belajar mengajar berikutnya untuk memberi pelajaran yang mirip dan informasi yang pernah dilupakan setelah pernah dikuasai sebelumnya masih meninggalkan bekas sehingga memudahkan proses belajar mengajar untuk materi pelajaran yang mirip walaupun telah lupa.
Sebagai salah satu mata pelajaran yang ada di SMK, pembelajaran Komputer Akuntansi yang menggunakan program aplikasi MYOB (Mind Your Own Business) harus memberikan kontribusi yang besar kepada peserta didik sebagai pembelajaran yang bermakna sebagaimana Harold Spears memberikan batasan tentang belajar yaitu: "Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction".
Mendengar kata-kata MYOB bukan hal baru bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan jurusan Akuntansi dan Keuangan, karena aplikasi program ini dipelajari oleh peserta didik jurusan Akuntansi di kelas XI dan kelas XII dalam mata pelajaran Komputer Akuntansi dan akan diuji dalam ujian akhir sekolah melalui Uji Kompetensi Kejuruan (UKK). Tentunya semua peserta didik harus bisa menguasai aplikasi MYOB ini karena merupakan salah satu syarat dinyatakan kompeten atau tidak peserta didik menguasai mata pelajaran Akuntansi selama menjadi peserta didik di SMK.
Merunut dari sejarahnya MYOB dibuat oleh perusahaan dari Australia yang bernama MYOB Limited Australia pada tahun 1991, mereka membuat aplikasi tersebut karena merasakan kesulitan dalam menjalankan bisnis dalam sebuah perusahaan, kurang efisiensinya dalam pembukuan, tracking piutang dagang, proses jual beli, dan sebagainya.
Aplikasi ini telah berkembang pesat disejumlah negara, seperti Kanada, Inggris, Amerika Serikat, Selandia Baru, Indonesia dan negara Asia lainnya. Meskipun telah beredar luas, masih banyak yang belum memahami apa itu MYOB. Oleh karena itu, pada artikel ini akan disampaikan mengenai MYOB dalam pembelajaran akuntansi di sekolah.
Mind Your Own Business (MYOB) yaitu suatu program aplikasi komputer akuntansi untuk mencatat kegiatan/ transaksi untuk menyelesaikan pekerjaan pembukuan secara otomatis, lengkap , cepat dan akurat. Mudah dipahami dan digunakan.
MYOB merupakan salah satu paket software akuntansi umum yang cukup populer di Indonesia. Paket software akuntansi umum dalam hal ini berguna untuk merekam seluruh transaksi bisnis, dan menghasilkan laporan keuangan secara otomatis. Software akuntansi yang umum ini bisa dipakai oleh perusahaan dengan skala kecil sampai menengah. Terdapat tiga versi MYOB yang beredar di Indonesia, yaitu:
1. MYOB basic
2. MYOB accounting
3. MYOB premier
MYOB basic adalah varian MYOB yang paling sederhana dan paling murah. Penggunaannya tidak disarankan untuk perusahaan dengan transaksi yang rumit dan menginginkan laporan keuangan yang lengkap. Dalam MYOB basic, tidak ada modul Inventory, tidak ada modul pembelian, kartu stock, laporan utang, dan tidak bisa send to excel secara otomatis.
MYOB Accounting yang saat ini beredar adalah MYOB versi 18. Satu perbedaan mencolok antara MYOB Basic dengan MYOB Accounting adalah, MYOB Accounting sudah dilengkapi dengan fitur untuk melacak persediaan. Secara konsep akuntansi disebut sebagai catatan persediaan perpetual dengan metode perhitungan LIFO (Last In First Out)/Last Cost dan Moving Average/Avg Cost. Jadi setiap ada mutasi barang akan terlacak (barang masuk akibat pembelian atau retur penjualan, maupun barang keluar akibat penjualan atau retur pembelian).
MYOB Premier adalah varian MYOB dengan fitur terlengkap. Perbedaan utama antara MYOB Premier dengan MYOB Accounting adalah fasilitas MYOB premier untuk menangani transaksi multicurrency, fasilitas untuk melacak mutasi antar gudang, serta fasilitas multiuser.
Tambahan Fitur dan Perbedaan antara MYOB Accounting dan MYOB Premier