Berita Bangka Belitung

Fenomena Prostitusi di Kalangan Pelajar di Babel Jadi Sorotan LPA, Tak Disangka Penyebab Karena Ini

Penulis: M Zulkodri CC
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerhati Anak yang juga sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi (Kak Seto didampingi Ketua LPA Bangka Belitung Nurmala Dewi Hernawati dan Sekretaris LPA Bangka Belitung, Nova berbincang dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung Fadillah Sabri, Kamis (16/2/2023) di Ruang Rektorat Unmuh Bangka Belitung.

Untuk itu dia menyarankan perlu dibentuknya satgas perlindungan anak dari tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, desa hingga RT/RW.

Penyebab Maraknya Prostitusi di kalangan Pelajar

1. Gaya HidupĀ 

Gaya hidup dinilai menjadi salah satu faktor utama pendorong remaja terlibat prostitusi.

Gaya hidup remaja sekarang dipengaruhi salah satunya oleh tayangan sinetron di televisi.

Remaja digambarkan sebagai sosok modern dengan segala barang yang dimilikinya.

Apalagi remaja sedang berada pada masa transisi dari anak-anak menuju dewasa.

Mereka biasanya ingin mencoba- coba sesuatu.

Mereka juga ingin dihargai di group nya (teman sebaya)

2. Minimnya pengetahuan tentang hubungan seksual

Prostitusi juga terjadi karena sebagian remaja tidak memahami mengapa terjadi kehamilan, menstruasi, dan hal lain yang terkait dengan seksualitas sehingga
dengan mudah mereka tergabung dalam dunia prostitusi ini.

Minimnya pengetahuan Mengenai seks telah membuat para remaja tidak memiliki bekal dalam soal seksualitas.

Pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi di sekolah menengah sangat penting, pasalnya di negara indonesia berbicara seks masih dinilai tabu.

Pendidikan seks lebih menekan pada kesehatan seksual atau reproduksi yang baik.

Dengan terlibat prostitusi, para remaja itu sangat rentan terinfeksi penyakit menular seperti HIV dan AIDS.

Halaman
1234

Berita Terkini