Untuk itu dia menyarankan perlu dibentuknya satgas perlindungan anak dari tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, desa hingga RT/RW.
Penyebab Maraknya Prostitusi di kalangan Pelajar
1. Gaya HidupĀ
Gaya hidup dinilai menjadi salah satu faktor utama pendorong remaja terlibat prostitusi.
Gaya hidup remaja sekarang dipengaruhi salah satunya oleh tayangan sinetron di televisi.
Remaja digambarkan sebagai sosok modern dengan segala barang yang dimilikinya.
Apalagi remaja sedang berada pada masa transisi dari anak-anak menuju dewasa.
Mereka biasanya ingin mencoba- coba sesuatu.
Mereka juga ingin dihargai di group nya (teman sebaya)
2. Minimnya pengetahuan tentang hubungan seksual
Prostitusi juga terjadi karena sebagian remaja tidak memahami mengapa terjadi kehamilan, menstruasi, dan hal lain yang terkait dengan seksualitas sehingga
dengan mudah mereka tergabung dalam dunia prostitusi ini.
Minimnya pengetahuan Mengenai seks telah membuat para remaja tidak memiliki bekal dalam soal seksualitas.
Pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi di sekolah menengah sangat penting, pasalnya di negara indonesia berbicara seks masih dinilai tabu.
Pendidikan seks lebih menekan pada kesehatan seksual atau reproduksi yang baik.
Dengan terlibat prostitusi, para remaja itu sangat rentan terinfeksi penyakit menular seperti HIV dan AIDS.