Malam itu, Yosef menyinggung dirinya yang sudah tak lagi memiliki penghasilan dari yayasan.
Diungkap oleh kuasa hukum Danu, Ahid Syahroni, awalnya Danu tak menyadari alasan diajak Yosef ke Warung Pecel Lele di tanggal 17 Agutus 2021.
Namun, berdasar keterangan Danu menyebut Yosef memintanya hanya memberikan pelajaran.
“Karena memang niat awalnya Danu diajak begitu dikasih instruksi itu kan pada tanggal 17 malam,”
“Danu diminta tersangka Y ini diminta untuk memberikan pelajaran, bukan hal lebih untuk membunuh dan seterusnya,” ujar kuasa hukum Danu, Ahid Syahroni, dikutip Tribunjabar.id, Senin (23/10/2023).
Selain memberikan instruksi, di Warung Pecel Lele tersebut Yosef juga meluapkan curhatannya kepada Danu.
“Pada tanggal yang sama tersangka Y ini di Warung Pecel Lele curhat kepada Danu,” tambah Ahid Syahroni.
Dalam curhatannya kepada Danu, Yosef mengungkap keluh kesah nasib dirinya yang tak lagi memegang yayasan hingga uang dijatah.
“Jadi memang motifnya kami menduga adalah motif yayasan atau harta,” ungkapnya.
Ahid Syahroni mengungkap awalnya Danu tak mengerti rencana pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut.
Yosef Minta Danu Tak Bocorkan Rahasia
Kuasa Hukum Danu menduga kliennya dari awal akan dikorbankan sehingga para pelaku tersangka lain pun masih bisa bebas.
"Danu ini sudah akan dikorbankan," kata Achmad Taufan dalam wawancara eksklusifnya di kantor Tribun Jabar, Jumat (20/10/2023).
Dugaan tersebut juga diungkap kuasa hukum Danu yang mengaku didapatkankannya di lapangan.
Dia mengatakan Danu bahkan mendapatkan ancaman dari Yosef Hidayah untuk menyimpan rahasia apa yang sebenarnya terjadi.