Mereka kemudian mengarahkan jaring hingga ikan tergiring ke pinggir bendungan yang airnya surut di musim kemarau ini.
Ihsan, yang ditemui Bangkapos.com pada Minggu (5/11/2023), menambahkan, ikan toman tersebut sudah terpantau oleh warga desa sejak 3 hari sebelum penangkapan.
Namun karena kurangnya jumlah orang yang menangkap,ikan tersebut baru ditangkap di akhir pekan.
Khasiat Ikan Toman
Ikan toman merupakan salah satu ikan yang banyak ditemukan dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, karena kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Ikan toman memiliki nama ilmiah Channa micropeltes. Ikan ini hidup di perairan sungai, rawa, parit, dan danau.
Ikan toman ini juga dikenal dengan sebutan ikan snakehead atau giant snakehead. Ikan toman termasuk ke dalam kelompok ikan gabus.
Dari klasifikasinya, ikan toman tersebut termasuk dalam ordo Anabantifromes dan familiki Channidae.
Ikan toman merupakan predator teratas yang akan melahap hewan air lainnya seperti ikan kecil, katak, udang karang, dan serangga air. Selain hewan air, snakehead juga menjadi ancaman untuk anak anjing.
Kendati disebut sebagai predator, ikan karnivora yang satu ini juga menjadi salah satu ikan yang kerap dipancing masyarakat untuk dikonsumsi.
Kendati dianggap berbahaya karena merupakan predator di lingkungannya, untuk di Indonesia sendiri, ikan satu ini kerap menjadi konsumsi masyarakat di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Seperti yang dilakukan oleh masyarakat wilayah Kalimantan Barat, yang biasanya memanfaatkan ikan toman ini sebagai bahan untuk berbagai kreasi makanan.
Melansir laman resmi Universitas Airlangga (Unair) edisi Mei 2020, Veryl Hasan, Departemen MKI-BP Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR menjelaskan, ikan toman ini memiliki banyak sekali kandungan nutrisi atau senyawa-senyawa bioaktif yang baik untuk tubuh.
1. Albumin
Disebutkan bahwa ikan-ikan marga Channa mengandung protein yang tinggi, salah satunya adalah albumin.
Kandungan albumin ini semakin tinggi seiring dengan bertambahnya berat dan ukuran ikan.