Albumin adalah protein utama penyusun plasma darah. Albumin memiliki peranan penting untuk menjaga tekanan darah dan membawa zat-zat yang dibutuhkan tubuh, seperti hormon dan obat-obatan.
Memenuhi kebutuhan albumin menjadi hal yang penting bagi tubuh. Kadar albumin yang normal dalam darah adalah 4 gram per desiliter (g/dL).
Jika kadar albumin terlalu rendah, darah bisa kehilangan kemampuannya untuk menyebarkan zat-zat ke seluruh tubuh. Hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Di antaranya seperti mengalami bengkak pada kak dan tangan, mudah lelah, jantung berdebar-debar, mual, muntah, tidak nafsu makan, dan kulit terasa gatal.
2. Asam-asam amino esensial
Selain albumin, ikan toman juga mengandung beberapa nutrisi lain yakni asam-asam amino sebagai berikut.
- Threonine
- Valine
- Methionine
- L-leusin
- Leusin
- Fenilalanin
- Histidin
- Lisin
- Arginin
- Asam aspartat
- Serin
- Glumatat
- Glisin
- Alisin, dan
- Tirosin.
3. Asam-asam lemak esensial
Ikan toman juga mengandung nutrisi asam-asam lemak esensial yakni asam linoleat (C18:2) dan asam arakhidonat (C20:4), yang termasuk dalam kelompok asam lemak omega-3 dan omega-6.
4. Mineral
Tidak hanya kandungan protein dan asam amino beserta lemak essensial, ternyata ikan toman juga kaya akan mineral.
Kandungan mineral yang terkandung dalam ikan toman yaitu Zn (seng), Fe (zat besi), K (kalium), dan Ca (kalsium).
Manfaat ikan toman bagi kesehatan
Dengan berbagai kandungan nutrisi yang ada, beberapa penelitian pun telah menemukan bahwa mengonsumsi ikan toman bisa berdampak baik pada kesehatan tubuh.
Selain dagingnya yang enak dimakan, mengonsumsi ikan toman juga memiliki dampak medis yang baik bagi tubuh.
Seperti mempertahankan tekanan osmotik, mempercepat proses penyembuhan sebagai potensi antihiglikemik, dan sangat baik bagi penderita hipoalbuminemia.
Serta, juga baik untuk membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit, untuk mengurangi rasa sakit, dan ketidaknyaman pasca operasi.
(Bangkapos.com)