Ciri-ciri demam berdarah lainnya yang muncul adalah sakit kepala, terutama di sekitar dahi hingga bagian belakang mata. Sakit kepala biasanya terasa sangat berat hingga membuat penderitanya sulit beraktivitas.
4. Nyeri otot
Selain sakit kepala, penderita demam berdarah juga sering kali merasakan nyeri pada otot, tulang, dan sendi sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Keluhan nyeri ini biasanya akan muncul bersamaan dengan demam tinggi.
5. Mual dan muntah
Ciri demam berdarah lainnya adalah mual atau muntah. Keluhan ini sering kali membuat penderitanya tidak kuasa untuk makan dan minum, sehingga rentan mengalami kekurangan nutrisi, bahkan berisiko mengalami komplikasi berupa dehidrasi.
Pada kasus yang lebih berat, demam berdarah juga dapat memicu perdarahan, seperti mimisan yang tak kunjung berhenti, gusi berdarah tanpa sebab, dan muntah atau buang air besar berdarah.
"Agar tidak timbul komplikasi demam berdarah, ciri-ciri demam berdarah tidak dapat disepelekan. Jika Anda mengalami demam selama 3 hari dan tidak membaik meski sudah diobati, segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," saran Riza.
Untuk mempercepat proses pemulihan ada beberapa cara di bawah ini:
• Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi
• Mencukupi kebutuhan nutrisi dengan makanan yang sehat dan bergizi
• Memperbanyak istirahat dan tidur yang cukup
• Menggunakan obat nyamuk losion untuk mengurangi risiko penularan lebih lanjut
• Mengonsumsi paracetamol untuk meredakan demam
Namun, hindari penggunaan aspirin pada anak-anak, karena dapat memperparah keadaan atau memicu Sindrom Reye.
Sebagai gantinya, Anda bisa memberikan anak makanan bergizi seimbang untuk memperkuat sistem imunnya saat menderita DBD.