BANGKAPOS.COM -- Tak terasa Ramadhan sebentar lagi. Umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa.
Puasa dijalankan selama sebulan.
Lalu wajib diketahui batas sahur dan dimulainya puasa kapan?
Apakah saat imsak atau adzan subuh?
Terdapat perbedaan pendapat terkait batas akhir sahur, yaitu apakah saat imsak atau setelah terdengar adzan Subuh.
Banyak pertanyaan mengenai imsak atau adzan sebagai tanda dimulainya puasa ramadhan.
Buya Yahya pun memberikan penjelasan mengenai tersebut.
Banyak sebagian beranggapan bahwa saat imsak.
Namun ada juga yang beranggapan bahwa tanda dimulainya puasa ketika adzan.
Untuk lebih jelasnya, Buya Yahya mengungkapkannya dalam sebuah ceramah di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 21 Mei 2020.
Buya Yahya menjelaskan apabila adzan yang dimaksud adalah adzan yang menunjukkan waktu subuh tiba, maka di saat mendengar suara adzan Anda tidak boleh makan.
"Karena itu sudah menandakan waktu subuh, muadzin harus benar mengikuti waktu," ujar Buya Yahya.
Adapun tentang hadits yang mengatakan apabila mendengar suara bilal mengumandangkan adzan maka makan dan minumlah.
"Jadi tukang adzan pada zaman Nabi ada dua, yang dimaksud mendengar suara Bilal adzan makanlah itu adzan yang pertama, bukan adzan subuh," jelas Buya Yahya.
Jadi, pada adzan yang pertama boleh makan karena pada adzan pertama menyeru agar orang melaksanakan tahajud dan sahur.