Berita Viral

Sosok Bos Mixue Zhang Hongchao yang Gerainya Tersebar di Berbagai Daerah, Modal Pinjam ke Nenek

Penulis: Widodo
Editor: Teddy Malaka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Bos Mixue Zhang Hongchao yang gerainya tersebar di berbagai daerah termasuk Indonesia. Dulu Zhang meminjam modal usaha ke nenek.

Setelah bisnis berangsur-angsur membaik, dia mulai menjual teh susu di gerainya.

Dengan bisnis ini, Zhang Hongchao dapat menghasilkan lebih dari 100 RMB per hari.

Namun masalah mulai datang saat musim dingin tiba. Jualannya tak laku yang berujung pada toko ditutup.

Zhang Hongchao tidak patah semangat, setelah 1 tahun dia membuka toko kedua dan mengubah nama toko menjadi Mixue Bingcheng.

Artinya, kastil es yang dibangun dengan salju yang manis.

Setelah itu, Zhang Hongchao juga membuka restoran China dan Barat, restoran masakan rumahan bekerja sama dengan yang lain.

Tapi karena berbagai alasan, usahanya gagal beroperasi.

Kisah jatuh bangunnya ini bahkan diabadikan dalam bentuk komik strip di situs resmi Mixue Bingcheng.

Es krim Mixue tengah viral di media sosial (Instagram/mixueindonesia)


Jatuh Bangun Bisnis Mixue

Inspirasi jualan es serut Mixue muncul dari minuman dari Jepang yang berbentuk kerucut.

Pada 2006, es seperti itu banyak ditemui di kampung halamannya.

Pada 2008, ada Olimpiade Beijing. Gelaran olaharga ini membuat harga es serut naik hingga 10 kali lipat karena laris manis.

Cuan inilah yang dilihat Zhang Hongchao menjadi peluang bisnis baginya di masa mendatang.

Dia mulai mempelajari resep es krim di restorannya dan akhirnya menentukan perbandingan berbagai bahan.

Jadi dia membuka toko es krim di sebelah restoran dan tetap menggunakan nama Mixue Bingcheng.

Dengan telaten, Zhang membuat perhitungan berdasarkan biaya dan akhirnya menetapkan harga es krim sebesar 2 RMB, ketika toko lain menjual sekitar 10 RMB.

Bisnisnya berkembang pesat sejak toko dibuka dan sering terjadi antrean panjang di depan pintu.

Pada 2007, banyak orang ingin membuka gerai Mixue.

Zhang pun membuka bisnis waralabanya.

Lusinan gerai mulai dibuka di Henan.

Semakin moncer, setahun berikutnya Mixue Bingcheng secara resmi didirikan sebagai sebuah perusahaan, dan jumlah toko waralaba lebih dari 180.

Namun masalah kedua datang lagi. Kali ini soal kandungan aditif susu merebak.

Menyeret pemasok bahan baku Mixue Bingcheng.

Halaman
1234

Berita Terkini