Penjelasan RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang
RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang melalui Direktur Ridwan Tonny Hasiholan Pane menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya kepada keluarga pasien yang terkena dampak dari insiden ini.
"Kami mengakui masih banyak kekurangan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat. Tetapi kami akan berusaha meningkatkan profesionalisme pelayanan dan profesionalisme individu," ujarnya.
Dalam peristiwa yang terjadi, keluarga jenazah merasa sangat kecewa dan terpaksa membawa jenazah menggunakan mobil biasa setelah tidak ada kesepakatan dengan sopir ambulans mengenai biaya tambahan BBM.
Keluarga berharap kejadian serupa tidak terulang dan meminta pihak terkait untuk lebih memperhatikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.(*)
(Bangkapos.com/Tribunpontianak.com)