BANGKAPOS.COM-- Umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tengah bersiap menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah atau Ramadhan 2025.

Berdasarkan perhitungan, bulan Ramadhan tahun ini akan tiba kurang dari 60 hari lagi, tepatnya sekitar dua bulan ke depan.

Meski demikian, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan secara resmi awal puasa Ramadhan 2025.

Penetapan tersebut akan dilakukan melalui mekanisme sidang isbat.

Namun, Muhammadiyah, melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), telah menetapkan awal Ramadhan 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Penetapan Awal Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah

Berdasarkan KHGT, Muhammadiyah menyatakan bahwa awal Ramadhan 2025 akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Selain itu, Hari Raya Idul Fitri juga telah ditetapkan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

KHGT merupakan sistem kalender Islam yang seragam di seluruh dunia.

Sistem ini mulai diterapkan Muhammadiyah setelah meninggalkan metode wujudul hilal yang digunakan sejak 1932.

Menurut Muhammadiyah, metode wujudul hilal memiliki keterbatasan karena hanya berlaku di wilayah Indonesia.

Oleh karena itu, Muhammadiyah mendukung penerapan KHGT yang lebih universal, seperti yang ditegaskan dalam Muktamar Kalender Islam Global di Turki pada 2016 dan diputuskan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta pada 2022.

Penetapan Awal Ramadhan Versi Pemerintah

Sementara itu, pemerintah Indonesia hingga saat ini belum menentukan tanggal pasti awal Ramadhan 2025.

Penetapan ini akan dilakukan melalui sidang isbat yang melibatkan Kemenag, para ahli astronomi, ulama, dan perwakilan organisasi masyarakat Islam.

Sebelum sidang isbat, pemerintah akan melakukan rukyatul hilal (pengamatan hilal) dan hisab (perhitungan astronomis) untuk menentukan awal bulan Ramadhan.

Hasil sidang isbat kemudian akan diumumkan secara resmi kepada masyarakat.

Persiapan Umat Islam Menyambut Ramadhan

Meski terdapat perbedaan metode penentuan awal bulan, umat Islam di Indonesia terus mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.

Selain sebagai waktu untuk memperbanyak ibadah, Ramadhan juga menjadi momen kebersamaan dan solidaritas bagi seluruh umat Muslim.

Umat diimbau untuk mengikuti pengumuman resmi terkait awal puasa Ramadhan dari pemerintah ataupun organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, agar pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan baik dan khusyuk.(*)