Kilas balik Aguan juga diketahui memiliki posisi sebagai wakil komisaris utama di PT Bank Artha Graha sejak tahun 1990 hingga 1999.
Pada 2004, ia bergabung dengan PT Bank Inter-Pacific Tbk.
Baru-baru ini, Agung Sedayu Group (ASG) juga terlibat dalam proses pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, bersama perusahaan Salim Group milik Anthony Salim.
Nama Aguan juga identik dengan Yayasan Buddha Tzu Chi bersama dengan bos Grup Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja. Yayasan Buddha Tzu Chi merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Di sana Aguan menjabat sebagai wakil ketua lembaga tersebut bersama Franky Oesman Widjaja.
Aguan Sugianto Kusuma menjadi bagian dari 10 pengusaha yang akan berinvestasi di IKN dengan total investasi senilai Rp 40 triliun.
Dengan mengalokasikan dananya untuk berinvestasi melalui pembangunan IKN, ia dapat menciptakan pusat ekonomi baru di wilayah Kalimantan.
Dampaknya akan memberikan manfaat yang semakin baik bagi masyarakat secara luas.
Selain terkenal sebagai pengusaha sukses di balik Agung Sedayu Group, Aguan merupakan Presiden Komisaris PT Jakarta International Hotels and Development Tbk (JIHD.IJ) dan Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC.IJ).
Saat ini, Aguan menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI.IJ), salah satu pengembang properti yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) yang memiliki bank tanah mencapai 1.876 ha di Kabupaten Tangerang, Banten.
Terlepas dari masalah yang dihadapinya terkait proyek, Aguan juga dikenal luas sebagai seorang filantropis yang memiliki kontribusi besar dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, terutama melalui keterlibatannya dengan Yayasan Tzu Chi Indonesia dan ASG untuk Indonesia.
Pemilik Pagar Laut Disebut Sosok Artis Terkenal
Misteri pemilik pagar laut sepanjang 30 kilometer yang terpasang di perairan Tangerang, Banten, masih menjadi tanda tanya hingga saat ini.
Namun, seorang nelayan Pulau Cangir bernama Heru membocorkan sosok artis tanah air yang diduga menjadi pemiliknya.
Kepada wartawan, nelayan tersebut mengungkap sejumlah fakta tentang sang artis.
Berdasarkan wawancara Heru dengan wartawan yang tayang di YouTube WartaKotaLive pada Minggu (12/1/2025), kesaksian terlontarkan.
Heru menyatakan artis yang diduga pemilik pagar laut tersebut merupakan artis terkenal. Menurutnya, semua orang pasti mengenal.
Bahkan, lanjutnya, anak kecil pun tahu.
"Wah semua juga tahu itu, anak kecil juga tahu dalangnya, siapa lagi kalau bukan selebriti sekarang yang lagi booming,"
"kalau disebutin satu persatu takutnya banyak abcd-nya, yang jelas semua orang pasti tahu," ungkap Heru.
Selain terkenal, si pemilik pagar laut tersebut juga tak meminta izin kepada warga sekitar perairan.
Minimal, menurut Heru, ada sosialisasi tentang pembangunan dan pemasangan pagar laut.
Jadi, harapannya warga sekitar bisa menyampaikan masukan hingga saran.
Hingga akhirnya Heru dan warga setempat pun bertanya langsung ke pekerja yang membangun pagar laut tersebut.
"(Harusnya) awalnya koordinasi dulu, sosial dulu ke warga sekitar, kan ada masyarakatnya di sini."
"Gimana nih masyarakat, kita mau bikin pagar, biar ada hasilnya pemberdayaannya, paling tidak kan ada masukan, itu salah besar," kata Heru.
(Bangkapos.com/Tribunnews.com)