“Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat adalah kunci utama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif,” tuturnya.
Polresta Pangkalpinang Akan Beri Efek Jera
Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto, menyatakan pihaknya terus berupaya berkoordinasi dengan Kejaksaan dan Pengadilan untuk memberikan efek jera terhadap geng motor, terutama yang melibatkan anak di bawah umur.
“Selasa kemarin, saya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Forkopimda dan instansi terkait. Kami ingin mencari solusi agar anak-anak ini bisa diberikan efek jera melalui tindakan yang tepat,” ungkap Kombes Pol Gatot.
"Selama ini kita tangkap, kita lepaskan mereka tapi kalau sudah ada koordinasi dengan Kejaksaan dan Pengadilan untuk mencari solusi agar anak-anak ini bisa diberikan efek jera dan jerat dengan hukuman," tegas Kombes Pol Gatot.
Maka kata Kombes Pol Gatot, pihaknya tidak henti-hentinya terus melakukan pemberantasan geng motor yang dapat meresahkan masyarakat khususnya di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.
Pihaknya juga terus melakukan patroli intensif untuk mencegah dan memberantas aktivitas geng motor yang meresahkan masyarakat.
“Saya perintahkan anggota terus melakukan patroli untuk mencegah dan memberantas geng motor atau kegiatan yang membahayakan orang banyak,” tegasnya.
Dengan kolaborasi antara Pemkot Pangkalpinang, Dindikbud, aparat penegak hukum, dan masyarakat, upaya pemberantasan geng motor diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi warga Pangkalpinang.(*)
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah/Adi Saputra)