Sejarah Dibalik Patung Biawak Wonosobo yang Viral Mirip Asli, Dibangun dengan Dana Rp50 Juta

Penulis: Agis Priyani
Editor: Dedy Qurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TUGU BIAWAK -- Tugu Biawak di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial lantaran hasilnya mirip dengan biawak yang asli.

Selain aspek lingkungan, Tugu Biawak juga memiliki makna penting bagi identitas lokal.

Wonosobo selama ini dikenal dengan keindahan alamnya, seperti pegunungan dan dataran tinggi Dieng. Patung biawak menambah keunikan tersebut dengan menonjolkan kekayaan fauna lokal sebagai bagian dari daya tarik daerah.

“Ini bukan hanya seni, tapi juga simbol kebanggaan kami sebagai warga Wonosobo,” tambah Arianto.

Tugu Biawak mendapat sambutan positif dari masyarakat dan warganet. Banyak yang memuji keindahan patung ini, bahkan ada yang menganggapnya sebagai ikon baru Wonosobo.

“Patung ini sangat realistis dan memiliki makna yang dalam. Saya bangga Wonosobo memiliki karya seperti ini,” ujar April, seorang pengguna jalan.

Dengan filosofi dan nilai seni yang kuat, Tugu Biawak kini tidak hanya menjadi penanda geografis, tetapi juga simbol perjuangan melestarikan budaya dan lingkungan lokal.

Patung ini menjadi bukti nyata bahwa seni dapat menjadi medium untuk menyampaikan pesan yang lebih besar kepada masyarakat.

(Bangkapos.com/Kompas.com/Tribun Banyumas)

Berita Terkini