"Saat ini kami masih terus melakukan pengecekan dan inventarisir alkes, yang berpindah ruangan dikarenakan kebutuhkan yang mendadak dan mendesak," ujarnya.
Maka dari itu, dr. Astrid memerintahkan bidang terkait untuk melakukan penelusuran dan pencarian kembali terhadap alat kesehatan tersebut dilingkungan rumah sakit.
"Saya selaku Direktur RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah memerintahkan bidang terkait untuk melakukan penelusuran dan pencarian kembali terhadap alat kesehatan tersebut di lingkungan Rumah Sakit, dan selanjutnya kami lakukan konsultasi dengan pihak berwajib untuk dapat dilakukan penyelidikan terhadap aset-aset tersebut," tegas dr. Astrid.
Disinggung, jumlah seluruh ventilator yang dimilliki RSUD Dr. (H. C) Ir. Soekarno Provinsi Babel, dr. Astrid belum memberikan keterangan detail.
Termasuk kapan ventilator tersebut diketahui pihak rumah sakit, tidak diketahui keberadaannya maupun dikabarkan hilang dan langkah apa yang dilakukan pihak rumah sakit atas kehilangan ventilator. (Bangkapos.com/Adi Saputra)