Berita Pangkalpinang

Dulu Dibangun Pakai Rp400 M, Jembatan EMAS Babel Distop, Jual Suku Cadangnya Tak Ada Lagi di Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUBERNUR KE PANGKALBALAM - Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani mensurvey langsung ke alur Pelabuhan Pangkalbalam melewati Jembatan Emas, Rabu (30/4/2024).

"Kalau nanti jembatan rusak tidak bisa diangkat, sementara banyak kapal yang mau lewat, ini akan merugikan perekonomian," kata Hidayat lagi

Menurutnya, tempat produksi mesin jembatan telah dicari ke berbagai negara, tetapi tidak ada lagi.

Teknologi jembatan buka tutup seperti Jembatan EMAS tersebut sudah tak dipakai lagi.

Karena itu, jika tetap difungsikan, daerah harus membuat mesin bubut sendiri dengan biaya mahal dan waktu lama.

"Kondisi demikian yang kami antisipasi," ujar Hidayat.

Hidayat mengungkapkan bahwa dengan tidak difungsikannya buka tutup jembatan, anggaran akan dialihkan untuk pembangunan yang lain.

Saat pemantauan alur pelabuhan, Hidayat juga membeberkan kondisi muara yang kerap terjadi pendangkalan.

Bahkan, penurunan kedalaman bisa mencapai 80 sentimeter dari batas kedalaman minimal 4 meter.

"Karena menunggu pasang surut, biaya kapal menjadi mahal dari Rp 50 juta menjadi Rp 200 juta, sudah sama seperti di Papua," ungkap Hidayat.

"Solusinya nanti kapal dipindahkan ke Belinyu atau Sadai dan alur ini dilakukan pengerukan menggunakan kapal isap timah karena uang APBD dan APBN tak ada," ucap dia.

 (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy/ kompas.com)

Berita Terkini