Mahfud MD Minta Budi Arie Tahu Diri Terkait Kasus Situs Judi Online, Sarankan Mundur : Muka Tebal

"Ya boleh jadi (sebaiknya mundur). Kalau saya yang begitu gak kuat menghadapi masyarakatkan mundur saja kalau saya. Tapi orang kan beda-beda, ...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase KOMPAS.com/FIRDA JANATI || Tribunnews/Danang Triatmojo
KASUS SITUS JUDI ONLINE -- (kiri) Budi Arie / (kanan) Mahfud MD || Mahfud MD menanggapi kasus situs judi online yang kini menyeret nama Budi Arie. Budi Arie diminta tahu diri. Selain itu Mahfud MD juga menyarankan agar Presiden Prabowo bersikap tegas terkait keterlibatan menterinya dalam kasus situs judi online ini. 

BANGKAPOS.COM -- Mahfud MD menyarankan Budi Arie untuk mundur sebagai Menteri Koperasi Indonesia.

Hal tersebut terkait dengan dugaan keterlibatan Budi Arie dalam kasus situs judi online Kominfo atau Komdigi.

Selain itu, Mahfud MD juga meminta agar Budi Arie tahu diri.

"Ya boleh jadi (sebaiknya mundur). Kalau saya yang begitu gak kuat menghadapi masyarakatkan mundur saja kalau saya. Tapi orang kan beda-beda, ada yang takut mundur, ada yang memang mukanya tebal, ada macem-macem," jelas Mahfud MD.

Tak hanya itu, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD juga memberikan saran bagi Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyarankan agar Presiden Prabowo tegas, sebab hingga saat ini Budi Arie masih aktif menjadi menteri.

Menurut Mahfud MD, saat ini Prabowo yang masih terdiam memiliki banyak arti.

"Kita tidak tahu ya apakah Pak Prabowo membiarkan ini berjalan secara alamiah atau mempersiapkan dulu situasi, kondisi lingkungannya agar berjalan atau apa gitu," ucap Mahfud MD dikutip dari YouTube Mahfud MD Official pada Selasa (3/6/2025).

"Mestinya kan Pak Prabowo tahu ini semua, ada keanehan-keanehan dan itu sangat membahayakan," lanjutnya.

Mahfud MD menilai kasus yang menyeret Menteri Koperasi tersebut adalah kasus besar hingga dugaan tindak pencucian uang.

"Saya yakin ini menyatakan ini korupsi bahkan pencucian uang. Kalau uangnya banyak dibagi sekian, kan patut sangat diduga dengan keras," tegasnya.

Pria berusia 68 tahun tersebut berpikir akan jadi kejanggalan besar jika kasus Budi Arie lewat atau bahkan tak ada tindak lanjut dari penyidik.

"Kalau ini lewat ya gak masuk akal, hukum apa ini. Kok yang begini dilewatkan, tanpa kejelasan," sindir Mahfud MD.

"Ya tentu kalo ditanya ke Budi Arie 'enggak, saya gak tahu' ya biasa orang menjawab begitu. Nanti kan ada teknik pendalaman."

"Saya sangat-sangat yakin, polisi sangat ahli mengetahui hal yang sebenarnya. Kalau dia dilepas, sidik yang benar, cari apa ketemu. Saya tahu pengalaman dengan polisi itu cepet, logikanya jalan kalau hukum itu tu," lanjutnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved