Bangka Pos Hari Ini

Pilkada Ulang Bakal Sengit, 4 Paslon di Pangkalpinang 5 Paslon di Bangka

Editor: M Ismunadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangka Pos Hari Ini, Sabtu (28/6/2025).

Kata Eka, pasangan dengan jargon 'Merdeka' tidak punya parpol, tidak diusung parpol. Mereka diusung dan didukung secara langsung oleh rakyat Pangkalpinang.

"Kereta (kendaraan politik-red) kami tidak ada, yang kami bawa hari ini adalah Kerito Surong. Ini adalah simbol perlawanan terhadap demokrasi yang terpasung hari ini di Kota Pangkalpinang," ucapnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap hari ini tidak ada lagi calon tunggal dan tidak ada lagi kotak kosong.

Kendati demikian, dirinya mengklaim akan meneruskan semangat perjuangan kotak kosong tersebut melalui jalur independen yang dijalani.

Sementara riuh suara tabuhan rebana mengiringi kedatangan pasangan Basit Sucipto dan Ust Dede Purnama ke Kantor KPU Kota Pangkalpinang, Jumat (27/6) sore.

Suara gema teriakan menyebut nama Basit-Ust Dede turut menambahan meriahnya kedatangan paslon yang didukung oleh 5 parpol tersebut. 

Kompak mengenakan pakaian serba putih, Basit-Ust Dede terlihat matanya berkaca-kaca ketika menggenggam tangan sang istri.

Keduanya juga terlihat menyeka air mata menggunakam tisu ketika usai mengisi buku tamu sebelum memasuki Kantor KPU Kota Pangkalpinang.

Sekedar informasi, pasangan Basit-Ust Dede didukung oleh 5 partai politik sekaligus.

Partai-partai yang dimaksud yakni Nasdem, Golkar, PKS, Partai Ummat dan Partai Buruh.

Hal tersebut pun dipertegas secara langsung Basit dalam keterangan persnya.

“Kita Alhamdulillah mendapat kepercayaan dan diamanahkan untuk maju oleh partai Golkar, Nasdem, PKS, Partai Ummat dan Partai Buruh,” kata Basit.

Dirinya pun berharap semua proses yang dijalani saat ini bisa berjalan dengan lancar.

Setelah ini, konsolidasi dengan partai-partai dan tim menjadi agenda yang akan dilakukan oleh Basit-Ust Dede.

Lanjut dia, menurutnya semua paslon yang ada saat ini mempunyai kelebihannya masing-masing.

“Saya yakin semuanya punya kelebihan, baik-baik semua, Insyah Allah. Yang penting kita bisa melakukan proses-proses pilkada dan politik ini dengan riang gembira, dengan senyum dan saling merekatkan,” ucapnya.

Naik Vespa

Sementara pasangan Saparudin Masyarif (Prof Udin)-Dessy Ayutisna menuju ke Kantor KPU Pangkalpinang dari Kantor PDIP Pangkalpinang dengan diantar oleh rombongan simpatisan dan pendukung.

Keduanya datang berboncengan mengendarai motor vespa berwarna senada dengan pakaian yang dikenakan.

Para kader dari PDI Perjuangan, PKB dan Partai Demokrat juga tampak hadir di lokasi.

Hal ini terlihat dari para kader yang mengenakan seragam partai kebanggaan masing-masing menambah keramaian suasana saat pendaftaran.

Sementara itu, Saparudin dan Dessy Ayutrisna yang disambut oleh jajaran komisioner KPU Kota Pangkalpinang tampil dengan busana bernuansa warna merah.

Usai mendaftarkan diri di KPU Kota Pangkalpikang, Prof Udin bersyukur dan senang lantaran mendapatkan kepercayaan dari 6 parpol untuk maju di Pilkada Ulang 2025 Kota Pangkalpinang.

“Ada 6 partai, PDI Perjuangan, PAN, PPP, PKB, Demokrat dan ada PKN,” ucap Prof Udin.

Dia mengaku, sampai malam tadi, proses komunikasi dengan partai-partai politik berlangsung semangat untuk memberikan rekomendasi dalam mendukung dirinya dan Dessy.

“Kamipun sangat surprise dan senang sekali karena kami tidak menyangka. Tadinya kami hanya bersama PDIP, ternyata teman-teman dari partai-partai juga membersamai kami,” imbuhnya.

Sederhana

Pasangan Maulan Aklil (Molen) dan Zeki Yamani resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang untuk Pilkada ulang 2025.

Keduanya tiba di Kantor KPU Kota Pangkalpinang pada Jumat (27/6) pukul 09.00 WIB, dengan mengenakan kemeja putih dan kopiah resam, mencerminkan kesederhanaan.

Menariknya, pendaftaran kali ini turut dihadiri oleh dr. Masagus Hakim, mantan calon wakil wali kota yang pernah berpasangan dengan Molen pada Pilkada 2024 lalu.

Kehadiran dr. Hakim menjadi sorotan karena menunjukkan keakraban dan dukungan moral, meski ia tidak lagi menjadi pasangan Molen di Pilkada kali ini.

Berbeda dengan pendaftaran pada Pilkada 2024 yang berlangsung meriah dengan konvoi dan keramaian massa, pendaftaran Molen-Zeki tahun ini berjalan sederhana.

Keduanya hanya diantar keluarga masing-masing menggunakan kendaraan pribadi tanpa arak-arakan.

Tidak tampak istri Maulan Aklil dalam prosesi ini, namun sejumlah pendukung tetap hadir mengantarkan pasangan ini hingga ke halaman KPU.

Usai menyerahkan berkas pendaftaran dan menandatangani berita acara bersama KPU, Molen menyampaikan rasa syukur dan komitmennya dalam menghadapi kontestasi Pilkada ulang 2025.

"Bismillah, Alhamdulillah hari ini saya bersama Pak Zeki resmi mendaftar. Terima kasih kepada Partai Gerindra yang sudah mengusung kami. Saya mohon maaf lahir batin kepada masyarakat Kota Pangkalpinang bila selama proses ini ada khilaf. Kami akan menjalani tahapan Pilwako sesuai aturan dan konstitusi secara transparan. Mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang," ujar Molen dalam konferensi pers.

Molen juga menegaskan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk pendaftaran ini.

"Kami hanya memohon izin kepada Allah SWT, semoga semua berjalan lancar dan insya Allah kami terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang," ungkapnya.

Menanggapi kehadiran dr. Hakim, Molen menegaskan bahwa meski tak lagi berpasangan, hubungan mereka tetap terjalin baik.

"Politik itu hal biasa, tapi persahabatan kami tidak akan pernah hancur. Dokter Hakim tetap sahabat saya," tegasnya.

Terkait prosesi pendaftaran yang kali ini berlangsung sederhana, Molen menjelaskan tidak ingin terlalu merepotkan masyarakat.

"Kami tidak ingin merepotkan masyarakat atau mengganggu lalu lintas. Kami cukup datang dengan pendukung saja, sekaligus secara langsung meminta doa dan dukungan masyarakat," ujarnya.

Daftar Pertama

Di Pilkada Ulang Kabupaten Bangka, Andi Kusuma-Budiyono menjadi paslon pertama yang mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Bangka, Kamis (26/6).

Pasangan ini diantar oleh ratusan pendukungnya. 

Kedatangan pasangan ini bersama partai pengusung sebanyak 10 partai dengan total suara yang diperoleh dalam Pileg 2024 sebanyak 28.179.

"Hari ini kami diusung oleh PKB bersama 9 partai lainnya mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka," kata Andi Kusuma.

Kedatangan Andi Kusuma-Budiyono disambut kepala sekretariat KPU Bangka, Basuni di pintu gerbang KPU Bangka.

Selanjutnya setelah prosesi penyambutan kedua masuk ke Aula KPU Bangka tempat pendaftaran.

Hadir dalam pendaftaran tersebut jajaran KPU Provinsi Kepulauan Bangka dipimpin Ketuanya Husen, jajaran Bawaslu Bangka dipimpin oleh Ketuanya EM Osykar, Jajaran Bawaslu Bangka dipimpin Ketuanya Vega dan Jajara KPU Bangka selaku tuan rumah dipimpin Ketua Sinarto

Motor Matic

Diringi ratusan pendukungnya pasangan Rato Rusdiyanto-Ramadian berboncengan menggunakan motor matic tiba di Kantor KPU Bangka, Jumat (27/6) untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Bangka dalam Pilkada Ulang 2025.

Mereka juga terlihat didampingi istri masing-masing, para pengurus dan kader Partai Golkar serta Partai Nasdem.

Tampak Ketua DPD Golkar Kabupaten Bangka Firmansyah Levi beserta jajaran dan Ketua DPD Nasdem Bangka, Sri Kristin dan jajarannya.

"Insya Allah dalam momen 1 Muharram dan hari Jumat yang penuh barokah mendaftarkan sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka dalam Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025 untuk membawa Bangka menjadi sejahtera," kata Rato.

Rato mengatakan terkait pencalonannya ke depan akan mengusung ekonomi kerakyatan yang diidamkan masyarakat di Kabupaten Bangka.

Hal ini hasil masukan dari desa-desa di Kabupaten Bangka saat dikunjungi.

"Akan membawa Kabupaten Bangka menjadi sejahtera untuk bidang kesehatan, pendidikan, koperasi dan perekonomian. Membuka lapangan kerja lewat UMKM, dan pertambangan rakyat," kata Rato Rusdiyanto.

Mundur dari DPRD

Sementara pasangan Aksan Visyawan-Rustam Jaseli yang didukung dua partai Islam PKS dan PPP mendaftarkan diri ke KPU Bangka, Jumat (27/6) sore.

"Jika nanti sudah ditetapkan sebagai calon dalam Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025 maka akan siap mundur sebagai anggota DPRD Bangka Belitung yang telah melaksanakan empat periode. Mudah-mudahan ini menjadi awal perjuangan untuk Bangka ke depan," kata Aksan.

Menurut Aksan pasangannya yakni Rustam Jasli merupakan keturunan pahlawan Depati Bahrin dari Desa Kimak Kecamatan Merawang.

Mereka sepakat maju Pilkada Bangka dengan tujuan untuk berjuang bagi kebaikan Kabupaten Bangka.

"Agar nantinya Kabupaten Bangka dapat baik bagi generasi penerus mendatang," kata Aksan.

Pasangan Feri Insani-Syahbudin juga telah resmi mendaftarkan diri ke KPU Bangka guna mengikuti Pilkada Bangka Ulang 2025, Jumat (27/6).

Pasangan dengan tagline "Ridho" ini didukung oleh koalisi Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

Ratusan pendukung mengantarkan pasangan Ridho mendaftarkan diri ke KPU Bangka.

"Ridho tagline kami merupakan kepanjangan dari Feri Insani dan Dhino yang merupakan panggilan dari Pak Syahbudin. Kami siap memberikan yang terbaik dan mengabdi bagi Kabupaten Bangka," kata Feri Insani.

PDI-Perjuangan partai pemenang Pemilu dan meraih suara dalam Pileg di wilayah Kabupaten Bangka sebesar 44.437 suara dan Partai Gerindra dengan sumbangan suara 26.398 suara.

Total suara dukungan kedua partai sebesar 70.835 suara untuk mendukung pasangan Feri Insani-Syahbudin dalam mencalonkan diri mengikuti Pilkada Bangka Ulang 2025.

Feri berlatar belakang birokrat yang pernah menjabat sebagai Sekda Kabupaten Bangka dengan karier terakhir sebagai ASN menjabat Kepala Bapeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Feri kemudian mengajukan pengunduran diri sebagai ASN guna maju Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025.

"Insya Allah dengan latar belakang saya sebagai birokrat dan lama berkecimpung dalam perencanaan pemerintah daerah akan membawa pembenahan bagi Kabupaten Bangka. Saya tegaskan tidak akan menyalahkan siapa pun dengan kondisi Kabupaten Bangka saat ini, tapi akan kami benahi," tegas Feri. (riz/t2/die/u2)

Berita Terkini