Pilkada Bangka 2025

Didatangi 4 Cabup Usai Rato-Ramadian Ditetapkan MS, KPU Bangka Harap Semua Paslon Tetap Hadiri Debat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota KPU Bangka Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Corri Ihsan.

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kedatangan empat Calon Bupati (Cabup) Pilkada Ulang 2025 ke Kantor KPU Bangka diterima oleh empat komisioner KPU Bangka, Kamis (7/8/2024).

Kehadiran tersebut dilandasi atas respon penetapan Rato-Ramadian yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) sebagai peserta Pilkada Ulang membuat para Calon Bupati bersepakat tidak mau dilakukan perubahan zona kampanye dan ikut dalam debat publik.

Corri Ihsan Anggota KPU Bangka Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM mengaku menyayangkan hal tersebut.

"Pernyataan yang disampaikan oleh empat Paslon yang hadir tadi di KPU, dan memang sangat menyayangkan itu sebenarnya," kata Corri saat diwawancarai Bangkapos.com

EMPAT CABUP BANGKA - Empat calaon Bupati Bangka pada Pilkada Ulang 2025 saat diwawancarai awak media usai mendatangi KPU Kabupaten Bangka, Kamis (7/8/2025). (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Menurutnya, KPU sudah melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada Ulang 2025 Kabupaten Bangka sesuai dengan yang sudah dijadwalkan.

Dirinya berharap, apapun yang menjadi keputusan KPU, semua pihak bisa menghormati.

"Terkait kampanye dengan metode debat, memang itu kami lagi mempersiapkan," jelasnya.

KPU Bangka berharap seluruh Paslon hadir, serta mengikuti debat publik lantaran ada proses-proses yang memang harus dilalui.

Lanjut dia, ada hal-hal atau ruang-ruang yang bisa ditempuh apabila ada keberatan atas keputusan KPU.

"Jadi kita tidak bisa memaksakan kehendak siapapun untuk bisa apapun itu. Pada prinsipnya adalah, harapan kami seluruh Paslon bisa hadir dan ikut. Tugas kami mempersiapkan secara baik," ucap Corri.

Kata dia, secara ketentuan, kegiatan debat memang harus diikuti oleh seluruh Paslon.

Sebab, debat publik memang merupakan metode kampanye yang dipersiapkan dan difasilitasi oleh KPU.

Terkait sikap para Calon Bupati yang memutuskan tau mau ikut debat publik, Corri menyebut pihaknya akan melakukan koordinasi kembali.

“Jadi itu adalah pernyataan sikap ketika memang reaksi atas keputusan KPU. Itu sah-sah saja sebenarnya. Tetapi pada prinsipnya, ada hal yang mungkin ruang komunikasi yang kami buka kepada seluruh Paslon untuk mempertimbangkan apa yang menjadi hal mereka nyatakan hari ini," jelasnya.  

Dirinya berharap semua pihak dapat menurunkan semua ego dan mengikuti semua proses yang ada. 

Halaman
12

Berita Terkini