Berita Pangkalpinang

Investasi Triliunan Bakal Masuk ke Babel, Hidayat Arsani Pastikan Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy
Editor: Hendra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Babel, Hidayat Arsani

BANGKAPOS.COM,BANGKA- Pemerintah Provinsi Bangka Belitung kian serius berupaya merealisasikan investasi, pembangunan pabrik kelapa guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal ini pun diungkapkan Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, saat dikonfirmasi usai mengikut rapat paripurna di DPRD Provinsi Bangka Belitung.

"Untuk pelabuhan Belinyu itu Rp 5,1 triliun, membuat kelapa terbesar di dunia itu bisa Rp 16 triliun. Lalu juga ada beberapa perusahaan pertambangan pertimahan limbah, yang selama ini limbah tidak dikerjakan itu ada Rp 30 triliun jadi berkisar 40 triliun," ujar Hidayat Arsani, Kamis (7/8/2025)

Dengan tingginya nilai investasi, tentunya berjalan lurus dengan pembukaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Provinsi Bangka Belitung nantinya.

"Saya butuh sekitar 700 ribu pegawai di Bangka Belitung, jadi selesai masalah Bangka Belitung dengan upah UMR," tuturnya.

Hidayat Arsani pun berkomitmen agar melalui pembangunan industri kelapa, dapat mengagungkan nama Negeri Serumpun Sebalai dikancah dunia.

"Hal ini karena HTI (Hutan Tanaman Industri) bermasalah, dikerjakan kebun nanti orang marah. Jadi bagaimana nanti HTI itu, duduk bersama untuk sokusinya. Masyarakat akan kita rangkul untuk menanam kelapa, 4 tahun sudah panen dan semua bibit dari investor china. 5 tahun kita ngurus kelapa, maka 80 tahun kelapa ngurus kita," jelasnya.

Sementara itu dalam waktu dekat pihaknya pun direncanakan akan berangkat ke China, guna merealisasikan investasi untuk Provinsi Bangka Belitung.

"Semoga mereka tidak berubah, dan kita berdoa dan saya sudah maksimal. Kita kembalikan kepada Allah SWT, mereka sudah tiga kali datang kesini. Artinya mereka serius dan mudah-mudahan, kita didukung Pemerintah Pusat," ungkapnya.(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).

Berita Terkini