OTT KPK di Sultra

Aliran Suap Bupati Koltim Abdul Azis, Ada Commitment Fee 8 Persen dari Nilai Proyek RSUD

Editor: Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUPATI KOLAKA TIMUR - Kolase foto tangkapan layar Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis saat melakukan panggilan video atau video call (VC) bersama sahabat dekatnya, dan foto arsip Bupati Koltim. Abdul Azis, membantah terjaring Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK, Kamis (07/08/2025). Bupati Koltim, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tersebut mengaku tengah menghadiri acara Partai Nasdem di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Aliran dana ini merupakan bagian dari realisasi fee 8 persen yang telah disepakati sebelumnya. 

Permintaan fee tersebut, menurut KPK, disampaikan oleh DK kepada rekan-rekannya di PT PCP atas permintaan dari AGD.

KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai sejumlah Rp200 juta saat menangkap AGD. 
Uang tersebut diyakini merupakan bagian dari kompensasi fee yang diterimanya.

Proyek peningkatan RSUD Kolaka Timur dari tipe D menjadi tipe C ini sejatinya merupakan bagian dari program prioritas nasional dan salah satu Quick Wins Presiden di sektor kesehatan, yang sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Sosok Abdul Azis

Melansir Tribunsultra.com, Abdul Azis terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Koltim 2024.

Abd Azis yang memenangkan Pilkada 2024 berpasangan Yosep Sahaka merupakan Bupati Koltim sisa masa jabatan 2023-2025.

Azis sebelumnya dilantik menjadi Bupati Kolaka Timur definitif pada Senin, 27 November 2023.

Setelah sebelumnya menjabat Wakil Bupati Koltim usai dilantik pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Pascapelantikan itu, Abd Azis sekaligus menjadi Pelaksana Tugas atau Plt Bupati Kolaka Timur, Provinsi Sultra.

Dia sebelumnya terpilih Wabup Koltim sisa masa jabatan 2022-2024 melalui pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Pemilihan DPRD digelar untuk mengisi kekosongan pejabat kepala daerah di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Bupati Koltim kala itu, Andi Merya Nur, tersandung masalah hukum.

Andy Merya merupakan Wakil Bupati Kolaka Timur yang naik menjadi Bupati Koltim.

Dia dilantik menjadi bupati definitif pada Senin, 14 Juni 2021, menggantikan Samsul Bahri yang berpulang.

Halaman
1234

Berita Terkini