Sebenarnya kan belanja pegawai kita (Kabupaten Bangka) itu sekitar Rp500 miliar lebih dari Rp1,3 triliun APBD Bangka. Artinya kan belanja modal kita sekita Rp700-an miliar. Ngapain belanja pegawai Rp500 miliar itu mau kita otak-atik lagi, itu kan hak pegawai.
Saya pingin, PNS atau honorer itu bisa tersenyum, bisa tertawa dan bisa bahagia. Jadi kalau saya angkat itu TTB (Tersenyum, Tertawan dan Bahagia). Dengan begitu otomatis kinerjanya akan menjadi bagus. Kalau kinerjanya bagus, maka hasil pekerjaannya pun akan perfeksionis.
T: Banyak kalangan anak muda, khususnya gen Z mengeluhkan tentang angka pengangguran. Bagaimana menurut anda tentang tidak adanya lapangan kerja?
J: Saya paling mengedepankan tentang ekonomi kerakyatan masyarakat pedesaan itu tadi. Untuk gen Z ini, saya ingin membangun talenta dan keahlian mereka yang akan kita junjung tinggi.
Caranya, misalnya para gen Z ini punya talenta di bidang apa, bidang budaya, bidang musik atau bidang profesi yang lain, bengkel, komputer, elektronik dan lain-lain.
Kita lihat, kita data mereka dan setelah itu kita beri mereka kebebasan untuk berekspresi. BUMDes adalah salah satu lapangan kerja untuk mereka supaya mereka bisa berekspresi.
Selain itu, saya juga ingin membangun THR (Taman Hiburan Rakyat) gen Z di setiap kecamatan. Jadi di sana mereka bisa menemukan kreasi baru atau formula baru misalnya di bidang apa.
Dan sekeliling THR ini juga, gen Z yang punya minat usaha bisa membuat UMKM. Makanya nanti saya akan bikin KURA (Kelompok Usaha Rakyat). Kita baru support dananya.
Selain itu, kita juga akan buka Balai Latihan Kerja (BLK) sesuai dengan kebutuhan dari anak-anak muda.
T: Dengan visi misi dan program yang sudah ada, seberapa yakin anda bisa menang di Pilkada Bangka? Berapa persen?
J: Saya yakin, ya 48 persen. Saya enggak takut dengan Paslon yang lain, karena dia menjadi mitra bagi saya.
Semua lawan itu berat, semuanya hebat-hebat semua. Pola pikirnya bagus-bagus semua waktu saya lihat waktu debat. Berarti kan semuanya punya peluang. Dan kelima pasangan itu orang-orang baik semua kok.
Kami yakin, pasangan nomor 1, nomor 2, nomor 3, nomor 4, nomor 5, semuanya orang-orang baik. Orang-orang yang punya niat membangun Bangka.
Makanya saya anggap semuanya itu teman saya, kompetitor saya, tapi buka musuh perang. Ayo sama-sama kita membangun demokrasi di Kabupaten Bangka dengan cara kita masing-masing.
Siapapun yang terpilih diantara kelima ini, itulah putra terbaik untuk Kabupaten Bangka dan beliau telah ditakdirkan Tuhan untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka.
T: Terakhir, apa yang ingin anda sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Bangka?
J: Ingat tanggal 27 Agustus 2025, hari Rabu nanti, ayo kita ke TPS, jangan golput, pilihlah Bupati yang anda kehendaki sesuai dengan kata hati.
Ingat, kata hati tidak bisa dibohongi. Apabila kita membohongi kata hati, maka berarti kita membohongi diri sendiri. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)