Ancaman PHK Massal Bayangi PT Timah, Produksi Timah Nasional Dipertaruhkan, Ribuan Karyawan Dipecat

Dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari 4.000 orang, separuhnya terancam dirumahkan bila target produksi dan penerimaan negara tidak tercapai.

Ancaman PHK ini bukan hanya menyangkut nasib pekerja, tetapi juga berdampak besar pada ekonomi lokal Bangka Belitung.

Banyak sektor bergantung pada perputaran ekonomi PT Timah, mulai dari perdagangan, jasa, hingga UMKM.

Restu menegaskan, direksi akan berupaya semaksimal mungkin agar PHK bisa dihindari.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa semua pihak, termasuk mitra tambang, harus bekerja secara legal agar target produksi dapat dicapai.

“Kami tentu berusaha agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja. Tapi semua harus bekerja secara legal agar produksi tercapai,” tegasnya.
 
Harapan Royalti Rp 300 Miliar

Dukungan juga datang dari DPRD Bangka Belitung. Eddy Iskandar, Wakil Ketua DPRD, menilai bahwa bila PT Timah mampu meningkatkan produksi hingga 30.000 ton pada 2026, dampaknya akan sangat positif bagi penerimaan negara dan daerah.

“Penerimaan bisa mencapai Rp 300 miliar,” ujarnya.

Namun, Eddy mengingatkan bahwa penertiban tambang ilegal harus dilakukan dengan pendekatan yang bijak.

Menurutnya, rakyat kecil yang menggantungkan hidup dari tambang perlu dibina, bukan langsung dibinasakan.

“Kami sarankan ada pembinaan. Kalau ada salah, dibina, jangan langsung dibinasakan, karena rakyat penghasilannya dari situ,” harap Eddy.
 
Jalan Panjang PT Timah

Perjalanan PT Timah untuk keluar dari krisis jelas tidak mudah. Perusahaan menghadapi tantangan berlapis, produksi yang merosot, tambang ilegal, peran kolektor yang merugikan, hingga tekanan pasar global terhadap harga timah.

Namun, di sisi lain, peluang besar juga terbuka lebar.

Potensi zirkon dari limbah tambang, pembangunan smelter baru, hingga dukungan Satgas Kopasus menjadi modal penting untuk menata ulang tata kelola pertimahan.

Apakah PT Timah mampu mencapai target produksi, menghindari PHK massal, dan tetap menjadi penopang ekonomi Bangka Belitung?

Jawabannya akan sangat menentukan arah industri timah nasional dalam beberapa tahun ke depan.

(Bangkapos.com, Kompas.com)