Berita Bangka Selatan
Pos Stasiun Pengumpul Milik PT Timah di Desa Bencah Rusak, Warga Protes Keberadaan Satgas Halilintar
Situasi sempat memanas dan terdengar tiga kali tembakan peringatan. Sekitar pukul 11.00 WIB, Wadansat Satgas Halilintar bersama ...
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sejumlah fasilitas Pos Stasiun Pengumpul milik PT Timah di Desa Bencah, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, mengalami kerusakan usai aksi anarkis yang dilakukan warga, Senin (29/9/2025) pagi.
Kerusakan meliputi pecahnya kaca mess, rusaknya kamera pengawas, serta kasur yang dibakar. Peristiwa ini dipicu keresahan masyarakat atas keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Halilintar yang berjaga di kawasan tambang Desa Bencah.
Menurut keterangan sejumlah sumber, ratusan warga penambang mendatangi pos sejak pukul 09.15 WIB. Mereka menuntut agar Satgas ditarik keluar karena dianggap telah menimbulkan keresahan bagi para penambang. Selain itu Satgas dinilai membatasi ruang gerak penambang lokal. Dampaknya banyak kolektor timah yang menghentikan operasional sehingga menyebabkan hasil penambangan bijih timah warga sukar dijual.
“Jadi timah hasil penambangan masyarakat ini sulit untuk dijual,” ungkap seorang warga, kepada sejumlah awak media termasuk Bangkapos.com, Senin (29/9/2025) malam.
Situasi sempat memanas dan terdengar tiga kali tembakan peringatan. Sekitar pukul 11.00 WIB, Wadansat Satgas Halilintar bersama 18 anggota bersenjata lengkap tiba di lokasi. Pertemuan kemudian digelar dengan perwakilan warga, kepala desa, dan pihak PT Timah.
Hasil mediasi sementara menyepakati warga dan Satgas berdamai serta bersama membersihkan area pos. Meski begitu, masyarakat tetap melayangkan dua tuntutan utama: penarikan Satgas Halilintar dari Desa Bencah dan penyesuaian harga timah agar tidak memberatkan penambang.
“Kalau dijual ke PT Timah, harganya jauh lebih rendah dibanding smelter, ditambah pembayaran sering lambat. Itu yang membuat masyarakat makin tertekan,” ungkap seorang warga.

Kapolsek Airgegas, Iptu William F. Situmorang, membenarkan adanya aksi anarkis tersebut. Sejumlah masyarakat melakukan tindakan anarkis dengan melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas Pos PT Timah di Desa Bencah. Aksi ini dilatarbelakangi keresahan masyarakat atas keberadaan Satgas Timah.
“Iya benar (Ada aksi anarkis warga dengan pengrusakan) di Pos Timah Desa Bencah,” ucap Iptu William.
Hingga malam ini, lanjutnya, situasi di Desa Bencah sudah berangsur kondusif. Massa aksi kini sudah tidak berada di Pos PT Timah dan telah membubarkan diri. Walaupun begitu, aparat kepolisian masih terus berjaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Kepala Desa Bencah, Heri Purnomo ketika dikonfirmasi tak menampik adanya aksi tersebut. Menurutnya yang melakukan tindakan anarkis bukan masyarakat penambang di Desa Bencah, melainkan juga masyarakat penambang dari desa tetangga maupun masyarakat luar daerah yang beraktivitas di Desa Bencah.
Ia menegaskan mediasi akan dilanjutkan pada Rabu (1/10/2025) di Kantor Desa Bencah.
Pemerintah Desa juga telah melakukan pertemuan dengan masyarakat penambang, Satgas maupun perwakilan PT Timah Tbk. Akan tetapi, pertemuan tersebut belum membuahkan hasil. Rencananya akan dilakukan pertemuan ulang di kantor Desa Bencah pada Rabu (1/10/2025) lusa.
“Akan ada pertemuan ulang hari Rabu ini untuk mediasi,” kata Heri Purnomo.
Dengan adanya kejadian ini ia mengajak masyarakat penambang untuk menjaga keamanan desa. Masyarakat diminta turut menjaga nama baik desa dengan cara menyampaikan aspirasi melalui komunikasi yang baik. Jangan sampai melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan semua pihak. Bahkan imbauan tersebut turut ditulis langsung oleh Heri Purnomo di stories WhatsApp miliknya pada pukul 17.35 Wib.
“Kawan kawan penambang yo kite jaga keamanan kampung kita. Jaga nama baik kampung kite, sampaikan aspirasi melalui komunikasi yang baik. Jangan melakukan tindakan anarkis yang merugikan kite hemue (Semua-Red),” tulis Heri Purnomo. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Pemkab Bangka Selatan Genjot Produksi Padi dan Siagakan 15 Kelompok Dukung Program MBG |
![]() |
---|
Motor Curian Kehabisan Bahan Bakar, Pelaku Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Ajak Masyarakat Manfaatkan Program MBG Lewat Pengembangan Desa Tematik |
![]() |
---|
Gondol Sepeda Motor Warga, Seorang Pemuda di Bangka Selatan Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Dari Lapak Baca ke Festival Literasi, Abu Biru Hadirkan Redaksi Fest 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.